spill-news

Taman bunga edelweis ranca upas dirusak balapan motor trail, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara..

Jumat, 10 Maret 2023 | 11:52 WIB
Ridwan Kamil buka suara kerusakan tanaman edelwis di ranca upas. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Publik geram ketika mengetahui Taman Edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, beberapa hari terakhir ini dirusak oleh balapan motor trail. Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun angkat bicara.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Kamis, 9 Maret 2023, ia menulis, "Jika tidak profesional, event seperti ini jangan diberi izin. Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apa pun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diizinkan oleh pengelola kawasan (Ranca Upas)."

"Kelestarian alam lingkungan adalah yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apa pun," imbuhnya. "Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini. Hatur Nuhun."

Baca Juga: Ikuti tes polisi hingga empati kali ini, Richard Eliezer sangat bersyukur tidak dipecat: saya janji akan jujur

Beberapa di antara warganet merasa tidak puas dengan tanggapan Ridwan Kamil. Salah satunya menulis, "Gitu doang pak? Kasih efek jera apa gitu." Sementara yang lain berkomentar, "Tuntut minta ganti rugi (Rp)500 juta kang. Rombongannya kan banyak, bisa patungan itu."

"Semoga. Sebaiknya. Pilihan kata yang loyo," kritik seorang warganet. Ada juga yang menyarankan, "Mohon maaf kang, tapi lebih baik lagi memang event trail itu DILARANG di lokasi KWA atau TN karena mau seprofesional apapun panitianya, suka tidak suka, terima tidak terima, motor trail itu pasti merusak, apalagi kalo yang ikutan sebanyak itu."

Baca Juga: Richard Eliezer ungkap masa tersulit hingga alasan menangis berlutut di kaki orangtua Brigadir J: bersalah..

Permohonan maaf dari Komunitas Trail yang Terlibat

Sebelumnya, panitia penyelenggara acara motor trail, Tramax’ss, telah mengunggah video klarifikasi terkait insiden tersebut. Rekaman berdurasi 42 detik yang diunggah ke akun Instagram @tramaxss dan @ranca_upas pada Senin, 6 Maret 2023, menampilkan tiga orang pria yang mengaku sebagai penyelenggara acara.

"Mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak," ucap ketiga orang tersebut.

Mereka juga meminta maaf pada para sponsor dan pengelola Ranca Upas. "Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk seluruh pihak yang telah dirugikan, terutama para peserta event," lanjut mereka.

Baca Juga: Terkuak ini dia titik balik alasan Richard Eliezer berani jujur membuka tabir kebenaran pembunuhan Brigadir J

Pihak Perhutani juga buka suara terkait hancurnya kebun edelweis di Ranca Upas. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan berisi pernyataan resmi dari Econique Perhutani Alam Wisata selalu pengelola Ranca Upas.

"Kami memohon maaf dan prihatin atas kejadian yang berdampak terhadap lingkungan dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar," begitu bunyi poin pertama dari pernyataan yang diunggah lewat akun Instagram Perhutani Alam Wisata, Rabu, 8 Maret 2023.***

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB