BOGORINSIDER.com --Venna Melinda dikabarkan ngamuk memaksa Ferry Irawan untuk mengakui kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan terhadapnya setelah beberapa waktu lalu.
Kasus KDRT Verna Melinda yang dilakukan Ferry Ilawan banyak menuai kehebohan dan masih menjadi sorotan publik.
Setelah Venna Melinda Ibu Ferry Irawan beberapa kali tampil di depan umum untuk membantah kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan anaknya terhadap Wenna Melinda, kasus tersebut tidak hanya mereda karena hal tersebut, namun semakin intensif.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Membangun Polder Air untuk Pencegahan Terjadinya Banjir
Termasuk kali ini, Hariati mengabarkan bahwa Venna Melinda ngamuk maksa-maksa ke Ferry Irawan untuk mengakui perbuatan KDRT yang dilakukan padanya.
Hal itu diungkap oleh Hariati yang didampingi salah satu kuasa hukum Ferry Irawan saat diwawancarai oleh awak media.
"Venna bilang ke Ferry, kamu ngaku aja bahwa kamu tuh KDRT, kalau kamu ngaku, nanti saya cabut, berkasnya, laporannya," ungkap Hariati dikutip Hops.ID dari YouTube TRANS7 Lifestyle pada 8 Maret 2023.
Bukan hanya maksa-maksa, Hariati pun mengungkapkan saat itu Venna sampai ngamuk-ngamuk histeris pada Ferry Irawan.
"Venna sempet ngamuk uring-uringan di sana, kaya histeris gitu Venna nya," sambungnya.
Pada saat Venna histeris, katanya Ferry Irawan sempat berniat meredakan emosi istrinya tersebut, namun tak jadi karena langsung diborgol oleh pihak kepolisian.
"Langsung Ferry diinin (diborgol) tangannya, maksudnya kan Ferry mau meredakan kali ya, tapi Ferry keburu di ini," kata Hariati.
Baca Juga: Bikin Buruk Citra Kabupaten Bogor, PSI Minta Pemerintah Daerah Secepatnya Perbaiki Jalan Rusak
Salah satu kuasa hukum Ferry Irawan pun ikut memberi komentar atas kejadian tersebut.
Dalam keterangannya, Khairul yang mendampingi Hariati dalam wawancara tersebut mengungkap rasa kecewanya terhadap perlakuan tidak etis dari Venna Melinda pada kliennya.