BOGORINSIDER.com --Sosok Mario Dandisatrio, putra mantan Dirjen Pajak Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo, tengah diburu publik.
Mario Dandy menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak manajer GP Ansor Jonathan Latumahina, David.
Kini tersiar kabar Dandy adalah lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang. Kabar tersebut langsung menuai perbincangan hangat di kalangan netizen di media sosial.
Sebuah akun menyebut sosok Dandy dikenal sering membuat ulah di sekolahannya. Dandy juga disebut bukan alumni, melainkan di drop out dari Taruna Nusantara.
Baca Juga: Bak gak bisa tanpa Fuji eks kekasihnya, Thariq Halilintar dikabarkan masuk rumah sakit akibat telat makan
"Berkaitan dengan kasus David, putra dari mzjow @seeksixsuck, saya mencoba klarifikasi info dgn teman di TN. Ternyata tersangka memang bermasalah. Bukan alumni tapi DO. Titipan dari teman2 TN, semoga tidak lagi dikaitkan dengan TN,"cuit pengguna Twitter.
Sebuah tangkapan layar percakapan juga tersebar di media sosial. Isi percakapan itu menyebut alasan Mario Dandy dikeluarkan dari Taruna Nusantara lantaran tidak pernah mengikuti kegiatan belajar secara daring.
"Izin, benar DO pak, karena tidak pernah ikut KBM daring, kemudian kabur dari graha dini hari sekitar jam set 3 pagi," isi percakapan tersebut.
Sementara itu pihak SMA Taruna Nusantara Magelang juga sudah meluruskan kabar tersebut. Mereka tegas menyebut Mario Dandy tidak pernah lulus dari sekolah tersebut.
Kepala Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar mengatakan Dandy memang pernah bersekolah di Taruna Nusantara namun hanya sampai kelas XI. Mario Dandy pun keluar dan melanjutkan sekolah di tempat lain.
"Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Cecep mengutip detikcom.***