Salah satu tempat yang mencerminkan ini adalah The Wood Cafe. Meski konsepnya sederhana, tempat ini penuh daya tarik: furnitur kayu, makanan lokal seperti pisang goreng dan mie ayam, serta lampu kuning temaram yang bikin betah berlama-lama.
Ada juga beberapa kedai lokal di sekitar Bogor yang mempertahankan gaya rumah lama tembok bata ekspos, meja besar dari kayu jati, dan foto-foto nostalgia di dinding.
Misalnya Amagaluh The Heritage, yang memadukan cita rasa kopi lokal dengan arsitektur budaya Banjar. Suasananya seperti pulang ke masa lalu, tapi dengan rasa kopi yang tetap kekinian.
Keunggulan kafe tradisional terletak pada emosi. Pengunjung datang bukan hanya karena rasa kopinya, tapi juga karena “jiwanya”.
Kamu bisa ngobrol akrab dengan barista, bahkan kadang pemiliknya ikut nimbrung bercerita soal biji kopi dari Garut atau Temanggung yang mereka gunakan.
Baca Juga: Surga Ngopi Anak Gaul di Mancur Bogor, Deretan Kafe Kekinian yang Wajib Kamu Coba
Dua Dunia, Dua Vibes yang Berbeda
Kafe modern menghadirkan kenyamanan dan gaya hidup urban. Mereka cocok buat yang suka hal-hal terstruktur: kerja dengan laptop, meeting santai, atau sekadar menikmati kopi dengan visual yang apik.
Sedangkan kafe tradisional menonjolkan rasa “otentik” mereka tidak berlomba soal desain, tapi menang di kehangatan dan kedekatan sosial. Di sini, kamu lebih mungkin dapat teman baru atau cerita lama yang hidup kembali lewat secangkir kopi hitam.
Dan menariknya, tren di Bogor mulai mengarah ke gaya hybrid kafe yang menggabungkan keduanya. Interiornya modern, tapi menu dan pelayanannya tetap membawa sentuhan lokal. Beberapa contoh di Mancur kini mulai mengusung konsep ini: espresso machine di atas meja kayu lawas, latte art disajikan bersama kue tradisional seperti getuk atau klepon.
Tips Memilih Tempat Ngopi Sesuai Mood
-
Kalau kamu ingin kerja atau belajar sambil ngopi, pilih kafe modern dengan WiFi cepat dan colokan.
-
Kalau kamu ingin nongkrong santai atau sekadar melarikan diri dari rutinitas, kafe tradisional bakal jadi pelarian terbaik.
-
Kalau kamu ingin foto-foto estetik, tentu kafe bergaya modern atau hybrid paling cocok.
-
Kalau kamu ingin harga yang lebih terjangkau, pilih kedai tradisional — rasanya tetap top, kantong tetap aman.