BOGORINSIDER.com --Siapa bilang hidup anak konglomerat selalu mudah?
Nama besar memang bisa membuka pintu, tapi tidak selalu menjamin perjalanan tanpa ujian. Itulah yang kini dialami Putri Tanjung, putri dari konglomerat Chairul Tanjung.
Belakangan, warganet dibuat heboh oleh kabar keretakan rumah tangganya dengan Guinandra Jatikusumo.
Foto-foto pernikahan mereka hilang dari Instagram. Tak ada pernyataan resmi, tapi publik sudah menebak-nebak.
Di tengah isu pribadi itu, sorotan juga mengarah pada kiprah bisnis Putri — yang justru tetap melaju dengan stabil.
Sejak usia 15 tahun, Putri sudah membangun Creativepreneur Event Creator, event organizer yang membantu anak muda dan UMKM menggali potensi mereka.
Tak berhenti di sana, ia mendirikan Kreavi, wadah bagi puluhan ribu kreator digital untuk berkarya dan berkolaborasi.
Ia juga menakhodai CXO Media, lini bisnis CT Corp yang fokus pada strategi konten dan pengalaman pelanggan.
Baca Juga: Bubar dari T2, Tika Tak Menyerah Kini Jadi Pengusaha Desainer yang Tembus Dubai Fashion Week
Tak cukup di situ, ia aktif mengembangkan Female Daily Network, media digital untuk perempuan yang kini jadi komunitas besar di Indonesia.
Padahal, di balik semua pencapaiannya, ada syarat keras dari sang ayah:
“Kamu boleh berbisnis, tapi jangan minta modal dari Papa, dan jangan kirim proposal ke perusahaan Papa.”
Dan Putri menepatinya. Ia membuktikan diri bukan sekadar “anak konglomerat”, tapi perempuan muda yang berani berdiri di atas kakinya sendiri.