Artis Top 1950-an Ini Tutup Usia dengan Tragis, Padahal Pernah Jadi Idola Bangsa


BOGORINISIDER.com --Popularitas, kecantikan, dan sorotan kamera. Begitulah hidup para artis era 1950–an hingga 1970–an.

Namun siapa sangka, di balik gemerlap itu, mereka menutup hidup dengan kisah pilu.

Pertama, ada Roekiah. Ikon mode sekaligus bintang film yang disebut-sebut setara dengan Janet Gaynor.

Namun di masa penjajahan Jepang, Roekiah dipaksa menghibur tentara meski dalam keadaan sakit.

Baca Juga: Olla Ramlan Ungkap 3 Kali Nyaris Akhiri Hidup, Kini Malah Bikin Ulah Buka Hijab

Ia mengalami keguguran dan akhirnya meninggal dunia pada 2 September 1945, tepat setelah Indonesia merdeka.

Lalu Dhalia, aktris bangsawan asal Medan sekaligus pemenang Piala FFI pertama di tahun 1955. Namun kejayaan itu tak berlanjut.

Di usia senja, ia justru hidup sederhana, mengontrak rumah kecil bersama anak dan cucunya.

Bahkan untuk ke lokasi syuting, Dhalia harus naik bajaj atau bus kota. Ia meninggal di tahun 1991 pada usia 64 tahun, meninggalkan cerita getir tentang kerasnya hidup artis lawas.

Baca Juga: Dari Lokasi Syuting ke Pelaminan, Inilah Kisah Cinta Artis yang Penuh Drama

Berikutnya, Marlia Hardi. Lewat serial Keluarga Marlia Hardi, ia dikenal sebagai “Ibu Mar” yang bijaksana.

Sayangnya, hidupnya tak seindah perannya. Diteror surat kaleng berisi ancaman, Marlia putus asa dan mengakhiri hidup dengan gantung diri di tahun 1984. Ia meninggalkan surat wasiat yang menyebut bunuh diri sebagai jalan terbaik.

Terakhir, Titien Sumarni, yang dijuluki Marilyn Monroe Indonesia. Pesonanya memikat publik hingga dikenal Presiden Soekarno.

Namun di balik itu, Titien mengalami depresi dan sakit paru-paru. Ia meninggal dunia masih muda, di usia 30-an, setelah dirawat di bangsal sederhana. Tragisnya, ia pergi meninggalkan lima anak dari beberapa pernikahan.