BOGORINSIDER.com --Saat malam mulai turun dan Bogor diselimuti gerimis tipis, ada satu aroma yang menggoda setiap pengendara yang melintas di kawasan Pasar Bogor Lama.
Wangi bawang putih tumis, cabai, dan saus mentega bercampur udara malam, mengundang siapa pun untuk berhenti sejenak.
Aroma itu berasal dari sebuah warung seafood kecil di belakang pasar, tanpa papan nama besar, tapi hampir tak pernah sepi.
Warung Kecil, Pengunjung Tak Pernah Berhenti
Warung ini hanya terdiri dari tenda biru sederhana, beberapa meja panjang, dan lampu bohlam kuning yang menggantung seadanya. Namun setiap malam, mulai pukul 19.00, pengunjung datang silih berganti.
Baca Juga: Menyeruput Kopi, dengan Pemandangan Awan, Surga Tersembunyi Hidden Gem di Gunung Geulis
Ada yang datang naik motor, ada juga yang sengaja berjalan kaki dari arah stasiun hanya untuk makan di sini.
Bagi warga sekitar, warung ini dikenal dengan sebutan “Seafood Belakang Pasar” tempat makan legendaris yang sudah berdiri sejak awal tahun 2000-an.
Meski tampil sederhana, rasa makanannya bisa menandingi restoran seafood besar di pusat kota.
“Kami nggak punya nama, yang penting orang tahu rasanya,” ujar Pak Taufik, sang pemilik, sambil membolak-balik cumi di atas wajan besar yang berasap.
Menu Unggulan: Saus Rumahan yang Melegenda
Kekuatan utama warung ini ada pada saus padang dan saus mentega khas racikan sendiri.
Baca Juga: Kulineran Hidde Gem Ala Kampung di Bogor, Nikmati Nasi Liwet Lezat di Kebun Durian yang Sejuk
Setiap porsi disajikan panas langsung dari wajan, dengan aroma kuat dan bumbu yang meresap sampai ke dalam.
Menu favorit pelanggan antara lain:
-
Cumi Saus Padang – gurih pedas, bumbunya kental dan meresap.