BOGORINSIDER.com – Setiap selebritis hidup dengan dua wajah: yang tampil di panggung publik dan yang tersembunyi di balik layar. Ketika kehidupan pribadi mereka diterpa gosip, dampaknya sering kali merembet ke karier dan kontrak komersial. Hal inilah yang kini menjadi sorotan dalam isu perceraian Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa.
Reputasi, Aset Terbesar Selebritis
Bagi selebritis, reputasi adalah “mata uang” utama. Brand dan perusahaan memilih figur publik berdasarkan citra yang melekat. Begitu reputasi terguncang, nilai komersial mereka bisa ikut jatuh.
Dalam kasus Deddy, sosoknya dikenal sebagai podcaster berpengaruh dengan audiens jutaan. Selama ini, citra “keluarga harmonis” turut memperkuat posisinya sebagai figur publik yang bisa dipercaya. Isu keretakan rumah tangga tentu berpotensi mengubah persepsi sebagian audiens.
Endorsement yang Bisa Terganggu
Perusahaan biasanya sangat sensitif terhadap gosip negatif. Jika isu pribadi terlalu besar dan dianggap merugikan citra brand, kontrak endorsement bisa dievaluasi atau bahkan dihentikan.
Seorang analis branding dari Universitas Indonesia menyebut, “Publik figur bukan hanya menjual produk, tapi juga menjual kepercayaan. Ketika kepercayaan publik terguncang, merek pun ikut waspada.”
Baca Juga: Dari Sabrina hingga Seleb Lain, Apa Makna di Balik Hapus Foto Pasangan?
Podcast dan Konten Digital
Meski begitu, posisi Deddy sedikit berbeda. Ia bukan hanya selebritis, tapi juga pemilik platform podcast yang sudah mapan. Dalam kondisi seperti ini, gosip justru bisa meningkatkan jumlah penonton. Publik penasaran, menunggu klarifikasi, hingga akhirnya engagement kontennya melonjak.
Namun, ini ibarat pisau bermata dua. Lonjakan audiens mungkin terjadi, tapi jika gosip tidak dikelola dengan baik, kepercayaan jangka panjang bisa menurun.
Pengalaman Seleb Lain
Fenomena gosip rumah tangga yang berdampak pada kontrak bukan hal baru. Beberapa artis Indonesia sebelumnya kehilangan kontrak iklan akibat isu perselingkuhan atau perceraian. Di sisi lain, ada juga artis yang berhasil membalikkan gosip menjadi momentum untuk memperkuat brand pribadinya.
Contohnya, beberapa seleb memilih terbuka dan mengemas kisah pribadinya menjadi inspirasi. Strategi ini bisa mengubah narasi negatif menjadi peluang branding.