Dari Sabrina hingga Seleb Lain, Apa Makna di Balik Hapus Foto Pasangan?

BOGORINSIDER.com – Dalam beberapa hari terakhir, publik dihebohkan oleh isu rumah tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. Pemicu utamanya sederhana: Sabrina menghapus hampir semua foto kebersamaannya dengan Deddy di Instagram. Bagi sebagian orang, ini hanyalah urusan pribadi.

Namun bagi psikolog, tindakan ini bisa mengandung makna psikologis yang cukup dalam.

Di era digital, media sosial bukan hanya tempat berbagi momen, tetapi juga “panggung” untuk menunjukkan hubungan. Ketika sebuah pasangan rajin memamerkan kebersamaan, publik cenderung menganggap hubungan itu harmonis. Sebaliknya, ketika jejak foto tiba-tiba hilang, publik langsung menafsirkan ada masalah serius.

Psikolog keluarga menegaskan, menghapus foto pasangan sering kali menjadi bentuk “self-protection.” Seseorang ingin menjaga jarak emosional dari pasangan dengan cara menghapus jejak kebersamaan yang mengingatkan pada kenangan.

Baca Juga: Dari Hapus Foto hingga Unfollow: Misteri Retaknya Hubungan Deddy & Sabrina

Fenomena ini dikenal sebagai digital breakup yaitu ketika tanda-tanda retaknya hubungan terlihat lebih dulu di dunia maya sebelum diumumkan secara nyata. Tanda-tanda umum antara lain:

• Menghapus foto bersama pasangan.
• Mengganti bio profil.
• Berhenti mengikuti akun pasangan.
• Mengunggah konten bernuansa galau atau sindiran.

Inilah yang membuat publik begitu cepat membaca gerak-gerik Sabrina di Instagram sebagai pertanda retaknya rumah tangga.

Sebuah studi dari Journal of Social Psychology menemukan bahwa orang yang menghapus jejak digital hubungan mereka biasanya sedang mengalami konflik emosional. Hapus foto menjadi semacam cara “melepaskan beban,” meski belum tentu berujung pada perpisahan.

“Ketika seseorang memilih untuk menghapus foto pasangan, itu bisa berarti mereka butuh ruang pribadi, atau sedang menata ulang identitas diri,” jelas seorang psikolog hubungan dari Universitas Indonesia.

Kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi. Sejumlah artis Indonesia sebelumnya juga memicu gosip putus hanya karena menghapus foto pasangan. Dan menariknya, sebagian benar-benar berakhir dengan perceraian, sementara sebagian lainnya tetap bertahan.

Hal ini membuktikan bahwa publik sering kali menjadikan media sosial sebagai barometer hubungan selebritis, meski belum tentu sesuai dengan kenyataan.

Bagi selebritas, menghapus foto pasangan bisa menjadi cara mengekspresikan rasa frustrasi tanpa perlu membuat pernyataan resmi. Namun efeknya bisa jauh lebih besar, karena publik akan berspekulasi, media mengangkat isu, dan gosip pun berkembang liar.

Dalam kasus Deddy dan Sabrina, “tanda digital” ini justru menjadi pintu masuk bagi media dan netizen untuk berspekulasi lebih jauh, bahkan hingga menyinggung restu keluarga dan isu perceraian.

Menghapus foto pasangan di media sosial memang tidak selalu berarti perceraian. Namun, bagi publik figur seperti Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, langkah ini cukup untuk memicu badai spekulasi. Psikolog menilai tindakan ini lebih tepat dipahami sebagai sinyal ada sesuatu yang sedang tidak baik-baik saja, entah hanya konflik sementara atau pertanda perpisahan besar.