BOGORINSIDER.com – Wafatnya Naufal Takdir Al Bari di Rusia pada Kamis (25/9/2025) menyisakan duka mendalam. Namun, di balik kepergiannya, lahirlah gelombang penghormatan dan rasa hormat yang luar biasa.
Naufal bukan hanya seorang atlet, ia adalah simbol semangat, perjuangan, dan mimpi yang abadi.
Gelombang Tribute di Media Sosial
Sejak kabar duka menyebar, media sosial dipenuhi ucapan belasungkawa. Tagar #NaufalTakdir, #IndonesiaBerduka, dan #TributeAtlet menjadi trending.
Rekan atlet, pelatih, hingga penggemar olahraga menyebut Naufal sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan inspiratif.
“Kepergianmu terlalu cepat, tapi semangatmu akan terus kami bawa di setiap langkah,” tulis salah satu rekannya di Instagram.
Peringatan dari Kampus dan Komunitas
Universitas Negeri Surabaya (Unesa), tempat Naufal menempuh pendidikan, menggelar doa bersama. Kampus bahkan berencana memberikan penghargaan anumerta sebagai bentuk penghormatan bagi dedikasi Naufal di dunia olahraga.
Komunitas gimnastik di berbagai daerah juga mengadakan tribute. Dari Surabaya hingga Jakarta, banyak atlet muda melakukan latihan bersama sambil mengenang perjuangan Naufal.
Baca Juga: Mimpi Olimpiade 2028 Naufal Takdir yang Terhenti di Rusia
Legacy di Dunia Gimnastik Indonesia
Meski usianya baru 19 tahun, Naufal sudah dianggap sebagai salah satu harapan besar gimnastik Indonesia. Kepergiannya justru membuat namanya semakin dikenang. Banyak yang menyebut Naufal sebagai “atlet yang mengajarkan arti berjuang tanpa menyerah.”
Pelatih senior gimnastik mengatakan:
“Naufal adalah bukti bahwa mimpi besar bisa dimulai dari kerja keras kecil. Warisannya adalah semangat itu sendiri.”
Baca Juga: Pelajaran dari Naufal: Keselamatan Atlet Indonesia di Luar Negeri