BOGORINSIDER.com --Pernah membayangkan bisa melihat gajah raksasa, ikan purba, hingga serangga unik dari dekat tanpa harus keliling dunia?
Cukup datang ke Museum Zoologi Bogor, kamu akan menemukan ribuan koleksi satwa yang diawetkan maupun fosil langka dari berbagai belahan dunia.
Lokasinya ada di dalam area Kebun Raya Bogor, dan hanya berjarak sekitar 10 menit dari Stasiun Bogor.
Sejarah Singkat Museum Zoologi Bogor
Museum Zoologi berdiri sejak 1894, awalnya bernama Landbouw Zoologisch Laboratorium yang digunakan oleh ilmuwan Belanda untuk penelitian hewan tropis. Kini, museum ini dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan menjadi pusat dokumentasi keanekaragaman fauna di Indonesia.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kebun Raya Bogor:,Wisata Ikonik Hanya 10 Menit dari Stasiun Bogor
Museum ini bukan hanya sekadar tempat wisata, tapi juga menjadi “perpustakaan satwa” yang kaya data untuk penelitian biologi, ekologi, dan konservasi.
Koleksi Utama Museum Zoologi
Ada sekitar 2 juta spesimen hewan yang tersimpan di museum ini, meski yang dipamerkan ke publik jumlahnya ribuan. Beberapa koleksi paling populer antara lain:
-
Kerangka Paus Biru – Salah satu koleksi terbesar, panjangnya mencapai 27 meter!
-
Ikan Coelacanth – Ikan purba yang disebut “fosil hidup” karena sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu.
-
Mamalia dan Reptil – Termasuk harimau sumatra, komodo, dan buaya muara.
-
Burung dan Serangga – Koleksi burung tropis warna-warni dan ribuan spesies kupu-kupu.
Banyak anak-anak yang terpesona melihat hewan-hewan ini dari dekat, karena mereka bisa belajar tentang ukuran, bentuk, dan habitat satwa tersebut.
Baca Juga: Jennifer Coppen Pindah ke Belanda, Begini Cara Jaga Kekayaannya
Akses Mudah dari Stasiun Bogor
Kalau kamu turun di Stasiun Bogor, cukup jalan kaki atau naik angkot sebentar ke Kebun Raya Bogor. Lokasi museum berada di dalam area Kebun Raya, sehingga kamu bisa sekaligus menikmati suasana taman sambil berjalan menuju museum.