Namun, masih banyak hal yang belum terjawab. Apakah ada dokumen atau saksi resmi yang menguatkan ajakan nikah siri? Apakah ajakan itu benar dilakukan secara serius atau hanya janji lisan?
Bagaimana sikap Kompol Anggraini sendiri? Apakah ajakan nikah siri menjadi bagian dari materi sidang etik? Pertanyaan-pertanyaan ini belum menemukan jawabannya hingga sekarang.
Baca Juga: Deretan Janji Manis Irjen KM ke Kompol Anggraini, dari Uang Rp50 Juta hingga Apartemen
Bagi publik, isu ini lebih dari sekadar gosip asmara. Ada tiga hal penting yang jadi perhatian: integritas pejabat publik, kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dan perlindungan keluarga sah Irjen KM yang terdampak secara psikologis. Karena itu, banyak pihak menilai kasus ini harus diusut secara transparan dan adil.
Pada akhirnya, isu ajakan nikah siri tahun 2020 antara Irjen KM dan Kompol Anggraini Putri masih berada di ranah rumor. Belum ada bukti konkret atau pernyataan resmi yang menguatkan.
Namun, dampaknya nyata: mutasi jabatan, sidang etik, dan sorotan tajam masyarakat terhadap institusi Polri. Publik kini hanya bisa menunggu kejelasan, apakah ajakan nikah siri itu memang pernah ada atau sekadar cerita yang dipelintir di balik skandal besar ini.