BOGORINSIDER.com --Lokasi rekonstruksi kasus mutilasi Tiara mendadak jadi sorotan publik.
Warga berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyaksikan langsung jalannya peragaan ulang yang dilakukan polisi bersama pelaku.
TKP Dipenuhi Warga
Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi rekonstruksi. Rasa penasaran membuat mereka rela berdesakan hanya untuk melihat jalannya rekonstruksi. Polisi pun harus menambah personel untuk mengatur kerumunan dan menjaga ketertiban.
Seorang warga mengaku datang karena ingin tahu bagaimana sebenarnya kejadian tragis itu berlangsung. “Kasus ini sudah ramai dibicarakan, jadi kami ingin melihat langsung prosesnya,” ujar seorang saksi mata.
Baca Juga: Tangis Keluarga Korban Pecah di Rekonstruksi Mutilasi Tiara Dilakukan
Lokasi rekonstruksi dijaga ketat. Garis polisi dipasang di sekitar area TKP. Hanya pihak berwenang, jaksa, serta beberapa perwakilan keluarga yang diperbolehkan masuk lebih dekat.
Warga hanya bisa melihat dari kejauhan, namun tetap antusias mengikuti jalannya rekonstruksi.
Bagi masyarakat sekitar, lokasi kejadian kini bukan lagi sekadar tempat biasa. TKP menjadi simbol luka kolektif, sekaligus pengingat bahwa peristiwa mengerikan pernah terjadi di lingkungan mereka.
Beberapa warga bahkan mengaku masih merasa ngeri melewati area tersebut pada malam hari.
Seorang sosiolog menilai, antusiasme publik terhadap rekonstruksi menunjukkan tingginya keterlibatan emosional masyarakat dalam kasus ini.
“TKP menjadi pusat perhatian karena publik mencari jawaban. Ada kebutuhan kolektif untuk memahami bagaimana tragedi ini bisa terjadi,” jelasnya.
Baca Juga: Terbongkar, Polisi Ungkap Motif Mutilasi Tiara di Rekonstruksi
Polisi Tegaskan Transparansi
Pihak kepolisian menyatakan bahwa rekonstruksi di lokasi asli dilakukan demi menjaga transparansi proses hukum.
Hal ini sekaligus menjawab rasa penasaran publik dan memberikan gambaran jelas tentang kronologi yang sebenarnya.