BOGORINSIDER.com --Sri Mulyani, sosok Menteri Keuangan yang sudah tiga periode dipercaya memegang kendali ekonomi Indonesia, kembali jadi sorotan.
Bukan karena prestasinya di dunia keuangan, melainkan karena gelombang kritik setelah kasus Rafael Alun, pejabat pajak yang harta kekayaannya mencurigakan.
Di tengah maraknya sorotan publik, Sri Mulyani mengambil langkah tegas: menyetujui pemecatan Rafael dari ASN dan membubarkan klub motor gede Bella Sting Riders.
Baca Juga: Kekayaan Tony Suami Sri Mulyani yang Mentereng, Memilih Hidup Anti Pamer Harta
Bahkan ia menyindir, “Kalau mau olahraga, jalan kaki sama saya keliling Senayan.” Namun langkah ini justru dinilai sebagian pihak sebagai bentuk kemunafikan.
Sebab suaminya sendiri diketahui memiliki sebuah moge, meski tidak pernah dipakai sesuai kesepakatan keluarga.
Di balik badai kritik itu, sedikit yang ingat akar perjalanan hidup Sri Mulyani. Ia lahir dari keluarga besar akademisi di Semarang.
Ayahnya, Prof. Satmoko, dan ibunya, Prof. Retno Sriningsih, adalah pendiri dan pengajar di Universitas Negeri Semarang. Dari pasangan profesor ini, lahirlah 10 anak yang semuanya dididik keras dalam literasi dan prestasi.
Baca Juga: Masih Ingat Marissa Christina? 9 Tahun Menjanda, Begini Kabar Terbarunya
Sri Mulyani tumbuh di rumah yang penuh buku, majalah, dan diskusi. Ia bukan hanya pintar di kelas, tapi juga diajak untuk aktif di kegiatan seni dan alam. Perpaduan serius sang ibu dan sisi santai sang ayah membentuk karakter unik: cerdas, tapi tetap membumi.
Tak heran, prestasinya mengantarnya hingga meraih gelar S2 dan S3 di University of Illinois, Amerika Serikat, lalu kariernya menembus Bank Dunia sebelum kembali menjadi Menteri Keuangan.
Kini, sebagai menteri yang tegas pada gaya hidup mewah ASN, Sri Mulyani menghadapi ujian terbesar. Ia dituntut membuktikan integritasnya di tengah kritik keras publik.
Baca Juga: Lewat Jalut Ordal Ini Dia Dari Keluarga ke Senayan, Dua Keponakan Prabowo Kini Jadi Anggota DPR RI
Dari rumah sederhana di Semarang hingga gedung parlemen dan kementerian di Jakarta, perjalanan Sri Mulyani adalah kisah kontras: dari keluarga pendidik sederhana ke pusat badai politik dan ekonomi bangsa.