BOGORINSIDER.com --Tak banyak yang tahu, di balik sorotan besar pada Presiden Prabowo, ada sosok-sosok muda dari keluarganya yang ikut mengabdi lewat jalur politik.
Mereka adalah Budi Jiwandono dan Rahayu Saraswati Joyo Hadi Kusumo, dua keponakan yang kini duduk di kursi DPR RI.
Budi Jiwandono, putra dari keluarga besar Djojohadikusumo, sejak lama dikenal aktif dalam dunia usaha dan organisasi.
Baca Juga: Kontroversi Ahmad Sahroni dari Ucapan Tolol hingga Dinonaktifkan Jadi Ketua DPR RI
Kini, ia dipercaya rakyat Kalimantan Timur untuk menyuarakan aspirasi mereka di Senayan. Kehadirannya membawa harapan baru, terutama bagi isu pembangunan daerah yang selama ini butuh perhatian lebih.
Sementara itu, Rahayu Saraswati akrab disapa Mbak Sara menjadi wajah muda politik yang penuh semangat. Sebagai anggota DPR RI dari dapil DKI Jakarta, Saraswati kerap bersuara lantang tentang isu perempuan, anak, hingga hak-hak masyarakat urban.
Dengan gaya komunikasinya yang lugas dan energik, ia dianggap mewakili suara generasi muda yang ingin perubahan nyata.
Baca Juga: Kekayaan Fantastis dan Gaya Hidup DPR RI Ahmad Sahrini yang Kini Kontroversial
Kehadiran dua nama ini bukan hanya soal garis keturunan. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana politik menjadi urusan keluarga yang diwariskan, sekaligus tentang tanggung jawab besar yang mereka pikul.
Menjadi bagian dari keluarga Presiden tentu membawa sorotan lebih tajam, tapi juga membuka peluang besar untuk membuktikan diri.
Bagi sebagian orang, langkah Budi dan Saraswati adalah bukti bahwa pengabdian pada negeri tak hanya menjadi tugas seorang Presiden, tapi juga bisa lahir dari semangat keluarga yang sama.
Baca Juga: Dari Tukang Semir Sepatu Hingga Jadi Ketua DPR RI, Kisah Ahmad Sahroni yang Kini Kabur ke Singapura
Sebuah perjalanan yang menunjukkan bahwa politik Indonesia selalu punya warna dari darah dan keluarga, yang akhirnya ikut menentukan arah bangsa.