BOGORINSIDER.com --Kasus dugaan pelecehan seksual kembali menyeret nama seorang tenaga medis.
Kali ini, seorang dokter spesialis kandungan yang berpraktik di Garut, Dr. Muhammad Syafril Firdaus, Sp.OG, dilaporkan telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasiennya saat proses pemeriksaan USG berlangsung.
Perhatian publik terhadap kasus ini semakin meningkat setelah rekam jejak digital dokter Syafril tersebar di media sosial.
Dalam akun Instagram @irilsyafril, diketahui bahwa ia sebelumnya pernah menikah dan memiliki dua orang anak dari pernikahan tersebut. Namun, hubungan itu telah berakhir dengan perceraian.
Munculnya kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat, yang secara masif meluapkan kekecewaan dan kemarahan mereka, bahkan turut menyeret nama mantan istri Syafril ke dalam sorotan.
Menanggapi situasi tersebut, mantan istri dokter Syafril secara tegas menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dan tidak memiliki hubungan apa pun dengan dugaan tindakan yang dilakukan oleh mantan suaminya tersebut.
Kesaksian Sang Mantan Istri
Berdasarkan unggahan akun Instagram @thianandita yang diduga akun mantan istrinya, Rafithia Anandita menuliskan statusnya yang menyandang orang tua tunggal atau single mom.
Dr. Rafithia Anandita, Sp.D.V.E kini bekerja di Rumah Sakit Unpad spesialis dermatologi.
Dirinya menjelaskan sudah tidak ada hubungan apapun dengan mantan suaminya. Ia berharap para korban langsung menghubungi yang bersangkutan dan tidak menyerang dirinya.
“Being a single parent, sah secara hukum dan agama, adalah keputusan terbaik melihat apa yang terjadi selama ini. And it turned out to give me happiness that I never had before. I'm finally free from misery,” tulis Rafithia pada postingan klarifikasinya.