BOGORINSIDER.com --Dokter Detektif, atau yang dikenal sebagai Doktif, akhirnya mengunjungi kediaman Denny Sumargo. Namun, kunjungan tersebut tidak berlangsung sesuai dengan kesepakatan awal.
Awalnya, Doktif dijadwalkan untuk mengikuti debat terbuka dengan Dokter Richard Lee, tetapi ia memilih untuk tidak hadir.
"Kalau berdebat seperti itu, Doktif nggak mau. Bisa-bisa nanti hipertensi, marah-marah, gunanya apa?" ujar Doktif ketika ditanya oleh Denny Sumargo, yang akrab disapa Densu, mengenai keputusannya untuk tidak hadir dalam debat. Doktif menegaskan bahwa ia ingin menjaga kesehatan mentalnya agar tetap baik. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah konten yang tayang pada Selasa, 17 Desember 2024.
Baca Juga: Dokter Richard Lee bongkar borok rekaman suara dugaan pemerasan oleh Doktif 'minta miliaran'
Belakangan ini, Doktif kerap mengkritik Dokter Richard Lee, terutama terkait dengan klaim produk yang dianggap berlebihan.
Meskipun begitu, Doktif menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Dokter Richard.
"Nggak ada sama sekali masalah personal. Tapi Doktif merasa bahwa sebagai seorang dokter yang telah disumpah, seharusnya kita lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat daripada mencari keuntungan," tegasnya.
Baca Juga: Lagi-lagi viral Doktif diduga lakukan pemerasan mencapai 2 juta dollar Singapura setara 24 miliar
Sebagai sesama dokter, Doktif mengaku heran melihat betapa terobsesinya Dokter Richard Lee terhadap kekayaan.
Selain itu, ia juga menemukan bahwa beberapa produk yang dipasarkan oleh Dokter Richard memiliki klaim yang berlebihan, sehingga ia merasa perlu untuk menindak tegas hal tersebut.
"Ingat nggak saat dia berkata, 'Saya akan menjadi dokter terkaya se-Indonesia'? Itu menyakiti hati kita semua," ungkap Doktif. Ia dengan yakin menyatakan bahwa pernyataan tersebut melukai perasaan banyak dokter yang memegang teguh sumpah profesinya.
Baca Juga: Barang bukti tak cuma rekaman suara, Beredar CCTV diduga Doktif saat negosiasi pemerasan uang
"Dokter itu bukan untuk memperkaya diri. Dokter itu seharusnya berbagi dan menolong sesama," tambahnya.
Di sisi lain, Denny Sumargo berpendapat bahwa keinginan seseorang untuk menjadi kaya bukanlah suatu masalah. Namun, bagi Doktif, hal tersebut bertentangan dengan sumpah profesi seorang dokter.