Fiersa Besari klarifikasi perbedaan operator pendakian dengan korban meninggal dunia di Carstensz Pyramid

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 14:40 WIB
kasus meninggalnya dua senior di gunung Papua.
kasus meninggalnya dua senior di gunung Papua.

 

BOGORINSIDER.com --Musisi sekaligus pendaki, Fiersa Besari, memberikan klarifikasi terkait perbedaan operator tur pendakian Carstensz Pyramid yang diikutinya dengan yang diikuti oleh Lilie Wijayanti, pemilik akun Instagram "Mamak Pendaki". Fiersa menegaskan bahwa rombongannya tergabung dalam operator tur yang berbeda dengan Lilie.

Fiersa menjelaskan bahwa pendakian tersebut diikuti oleh beberapa kelompok, termasuk timnya sendiri, tim Lilie Wijayanti, wisatawan asing, serta tamu dari pihak Balai Taman Nasional.

Seluruh kelompok tersebut didampingi oleh pemandu atau "guide" masing-masing.

Baca Juga: Fakta dua pendaki senior meninggal dunia di Piramida Cartensz

"Kami ditemani para guide. Selain kami dan wisatawan asing, pada 28 Februari 2025 juga terdapat tamu dari Balai Taman Nasional yang ikut mendaki," jelas Fiersa melalui akun Instagram @fiersabesari di Jakarta, Senin. Klarifikasi ini disampaikan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai struktur tim pendakian serta mencegah kesalahpahaman.

Menurut unggahan Instagram PT Tropis Cartenz Jaya pada Minggu, Lilie Wijayanti dan rekannya, dokter gigi Elsa Laksono, yang merupakan klien dari operator "Indonesian Expeditions", berhasil mencapai puncak setinggi 4.884 meter di atas permukaan laut pada 28 Februari 2025.

Namun, dalam perjalanan turun dari puncak menuju Lembah Kuning (Yellow Valley/YV), Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, dan tiga pendaki lainnya terjebak di area tebing. Sementara itu, rombongan Fiersa telah tiba lebih dahulu di Lembah Kuning.

Baca Juga: Fiersa Besari ungkap kronologi meninggalnya dua pendaki senior di Carstensz Pyramid

"Kami tiba pada 28 Februari 2025 pukul 22.48 WIT, dan menerima kabar pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 WIT," ungkap Fiersa.

Meskipun merasa terkejut dan sedih atas kejadian tersebut, tim yang lebih dulu tiba di Lembah Kuning tetap berusaha menghubungi para pendaki yang terjebak menggunakan radio HT untuk memastikan mereka tetap memberikan respons.

Berkat upaya yang dilakukan, tiga pendaki yang sempat berada dalam kondisi kritis berhasil diselamatkan oleh relawan, baik dari lokal maupun internasional, pada 1 Maret 2025.

Baca Juga: Fiersa Besari berhasil dievakuasi dari Puncak Carstensz, dua pendaki meninggal dunia

Sayangnya, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono dilaporkan meninggal dunia akibat dugaan terkena Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian akut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X