BOGORINSIDER.com --Akibat banjir bandang menerjang kawasan Puncak, Bogor, pada Minggu (2/3/2025) malam. Kejadian ini datang secara tiba-tiba dan di luar prediksi warga setempat.
Seorang warga bernama Dedi mengungkapkan bahwa banjir ini terjadi di luar dugaan. Menurutnya, warga biasanya sudah siap siaga saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
"Biasanya kami selalu waspada jika hujan deras turun, tetapi kali ini benar-benar di luar perkiraan kami," ujar Dedi dalam wawancara dengan tvOne, Senin (3/3/2025).
Baca Juga: Warga Citeko yang hanyut akibat banjir bandang ditemukan meninggal dunia
Dedi menuturkan bahwa wilayah tempat tinggalnya memang pernah mengalami banjir sebelumnya, seperti pada tahun 2008 dan 2012.
Namun, banjir kali ini datang secara tak terduga dan membuat warga terkejut.
"Pada 2012, air Sungai Ciliwung pernah meluap, tetapi dampaknya tidak sebesar ini," tambahnya.
Baca Juga: Banjir bandang terjadi di Cisarua Puncak Bogor, satu rumah hanyut beserta penghuninya
Ia juga menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi saat warga tengah melaksanakan ibadah shalat tarawih usai berbuka puasa.
Tak ada yang menyangka bahwa dalam waktu kurang dari 10 menit, air sudah meluap ke permukiman.
"Kami baru selesai berbuka puasa dan menjalankan shalat tarawih, tiba-tiba hujan deras disertai petir terjadi dengan sangat dahsyat. Tak lama kemudian, air langsung naik," katanya.
Baca Juga: Selain satu korban jiwa tewas, BPBD ungkap banjir bandang di Cisarua Puncak membuat jembatan putus
Akibat banjir yang datang mendadak, warga tidak sempat menyelamatkan banyak barang dan hanya bisa menyelamatkan diri masing-masing. Kendati demikian, Dedi bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun, terdapat satu orang yang mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Beruntung, korban sudah diperbolehkan