BOGORINSIDER.com --Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seorang kepala desa (kades) tertawa sambil membahas nasi kotak yang diterimanya dalam sebuah acara resmi.
Reaksi kades tersebut memicu kritik dari berbagai pihak, membuat banyak orang penasaran dengan sosok di balik video tersebut.
Kades yang muncul dalam video tersebut adalah Wiwin Komalasari, Kepala Desa Gunung Menya, Kabupaten Bogor.
Dalam rekaman yang beredar luas, Wiwin tampak bersama rekan-rekannya sesama kades setelah menghadiri acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, di Cibinong pada Kamis (20/2/2025).
Baca Juga: Klarifikasi Bu Guru Salsa terkait viralnya video 5 menit dirinya berjoget tanpa busana
Dalam video tersebut, Wiwin mengenakan pakaian dinas lengkap serta kacamata hitam. Ia terlihat tertawa sambil menunjukkan nasi kotak yang diterimanya.
Wiwin mengungkapkan bahwa membawa pulang nasi kotak dari sebuah acara adalah pengalaman yang jarang terjadi baginya.
"Assalamualaikum, ini baru kali ini saya bawa apa hahahaha, bawa berkat (nasi kotak) hahahaha. Ini bawa berkat enggak? Aduh seumur-umur aduhh mau lihat enggak ini bawa berkat, jomet (nasi kotak), jomet, jomet, hahahah," ujarnya dalam video.
Tak berhenti di situ, ia juga mengajak teman-temannya sesama kades untuk ikut bercanda mengenai nasi kotak yang mereka terima.
"Ibu bawa jomet ya? Hahahahah mana mana jometnya mana? Berkat berkat berkat, bawa jomet ya? Geli ya? Hahahaha, lucu, kades viral ini bawa jomet," tambahnya sambil tertawa.
Baca Juga: Profil Bu Guru Salsa viral di media sosial karena video 5 menitnya joget tanpa busana
Video tersebut langsung viral di media sosial dan menuai banyak kritik. Banyak warganet menilai bahwa sikap Wiwin seharusnya lebih menghargai makanan yang telah diberikan, bukannya justru terkesan meremehkan.
Setelah videonya menuai reaksi negatif, Wiwin Komalasari segera memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya @ratuwk1414. Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menghina, melainkan hanya sekadar bersenang-senang.
"Kita tidak ada niatan untuk menghina ya, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu kan di besek, dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, dibawa, ditententeng, kita seru-seruan, senang gitu," ungkapnya dalam video klarifikasi.