Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran di sekolah tempat SA mengajar.
Baca Juga: Intip 2 peran petinggi Pertamina terkait kasus korupsi minyak Pertamax di oplos ternyata Pertalite
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa ini mencuat ke publik," ujar Hadi.
Ia juga menegaskan bahwa SA berstatus sebagai guru honorer yang menerima honorarium dari sekolah dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji oleh pemerintah.
Kepolisian Resor (Polres) Jember telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, mengatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mohon waktu untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas," ujarnya pada Selasa (25/2/2025).
Melalui akun TikTok pribadinya, Bu Guru Salsa akhirnya memberikan klarifikasi pada Sabtu (22/2/2025). Ia mengungkapkan bahwa aksinya dilakukan karena tergiur oleh janji dari pacar onlinenya yang mengiming-imingi hadiah berupa mobil. Namun, pada akhirnya, ia menyadari bahwa dirinya hanya ditipu hingga videonya tersebar luas di media sosial.
Diketahui, keduanya pertama kali berkenalan melalui platform online pada November
Berikut rangkuman klarifikasi Bu Guru Salsa:
"Dari cowok online yang deketin aku, pelaku ini yang paling menjanjikan (dia mengaku pengusaha kaya yang memiliki bisnis di Kalimantan, tidak punya akses WhatsApp namun hanya bisa di Instagram."
"Aku tidak sadar kalau ini perilaku penipuan, terus dia juga nggak mau ngasih identitas dengan alasan keamanan atau menolak VC (Video Call) karena alasan sinyal di pedalaman) percakapannya kebanyakan manipulatif dan akupun terlena mengikuti permainannya."
"Pelaku juga mengaku tidak available untuk video call dengan alasan keamanan atau alasan tidak ada sinyal."