BOGORINSIDER.com --Sebuah video yang memperlihatkan seorang mandor menendang kuli panggul di Jambi viral di media sosial. Kejadian tersebut langsung mendapat perhatian dari pihak kepolisian, yang kini tengah mencari pelaku.
Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah kuli panggul membawa karung di pundak mereka. Sementara itu, seorang pria berbaju hitam berdiri di sekitar lokasi, tampak mengawasi para pekerja.
Saat para kuli melintas dengan karung di pundak, pria tersebut tiba-tiba menendang karung yang mereka bawa. Aksi itu dilakukan berulang kali, hampir setiap pekerja yang lewat mengalami perlakuan serupa.
Baca Juga: Serasa hidup dijaman penjajahan viral! video pria tendang kuli panggul saat bekerja angkat beras
Video ini menuai reaksi luas dari warganet, yang mengecam tindakan pria berbaju hitam tersebut. Aparat kepolisian pun langsung bergerak untuk mengusut kasus ini dan mencari pelaku.
Dalam video itu, juga terdengar perekam video yang menyebutkan bahwa kejadian itu terjadi di Jambi. Perekam menyebut bahwa hanya kuli berpengalaman yang bisa kerja di sana.
"Ini kerja di Jambi. Jadi kalau kuli kurang pengalaman nggak bisa ke sini. Pokoknya ini harus dites mental. Lulusan di sini bisa masuk AKABRI. Ini di Jambi, kalau masalah kuli di Palembang, Lampung, Jawa, belum apa-apa," ujar perekam video dikutip, Minggu (23/2/2025).
Atas kejadian itu, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi langsung mencari kebenaran video itu. Selanjutnya, para kuli itu didatangkan ke Polda Jambi untuk klarifikasi, pada Minggu (23/2/2025).
Baca Juga: Viral gugatan Pengacara Firdaus Oiwobo kliennya mengaku keturunan Raja Pasundan
"Tim Resmob sudah mencari kebenaran video tersebut, siapa orang dalam video itu dan apa perannya. Kami bisa mendatangi orang itu ke ruang Resmob," kata anggota piket Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Brigadir Sandi Wibowo, Minggu.
Tiga orang kuli dihadirkan ialah, Eka Putra yang disebut-sebut mandor dalam video tersebut yang ternyata juga kuli dan sopir. Lalu, Indra dan Ismail, dua di antara kuli yang ditendang oleh Eka. Mereka bekerja di gudang pakan ternak yang berada di Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Dari hasil klarifikasi, bahwa kejadian tersebut hanya candaan saja. Para kuli tersebut bahkan tak mengetahui kejadian itu direkam oleh seseorang.
"Setelah kami klarifikasi bahwa kami dapati kebenaran di sana bahwa itu hanya candaan saja untuk melepas waktu saat bekerja," ujar Sandi.