BOGORINSIDER.com --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan langkah tegasnya dalam pemberantasan korupsi dengan menggeledah kediaman mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz.
Penggeledahan ini terkait pengembangan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, buronan yang hingga kini masih dicari.
Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, rumah Djan Faridz yang berlokasi di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi target penggeledahan.
Baca Juga: Profil dan karir Djan Faridz rumahnya di geledah oleh pihak KPK
Operasi berlangsung selama lima jam, hingga Kamis dini hari, 23 Januari 2025.
Dari lokasi, penyidik KPK membawa tiga koper dan sejumlah kardus yang berisi barang bukti, termasuk dokumen serta perangkat elektronik.
Semua barang tersebut langsung dimasukkan ke dalam bagasi mobil KPK untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Djan Faridz
Namun, Tessa belum memberikan rincian lebih lanjut terkait barang atau informasi spesifik yang dicari penyidik.
Ia hanya menegaskan bahwa temuan tersebut dianggap penting untuk melengkapi pemberkasan dalam kasus Harun Masiku, yang hingga kini terus menjadi perhatian publik.
Kasus ini menambah panjang daftar upaya KPK dalam mengungkap skandal korupsi di Tanah Air, sekaligus menegaskan komitmen lembaga tersebut dalam memberantas praktik korupsi.