Denny Sumargo, sebagai pihak yang pertama kali membuka ruang untuk pengadaan donasi ini, turun langsung untuk memastikan penggunaan dana tersebut tepat sasaran.
Ia bekerja sama dengan Garry Julian, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang sebelumnya dipimpin oleh Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi).
Baca Juga: Kronologi kasus pencabulan dibawah umur yang dilakukan anggota DPRD Depok
Denny bahkan meluangkan waktu untuk terjun langsung ke NTT demi memastikan uang dari para donatur digunakan sebagaimana mestinya.
Ia turut serta dalam membeli berbagai kebutuhan sehari-hari yang akan disalurkan kepada para korban bencana alam di Lewotobi.
Dalam video yang dibagikan di TikTok pada Rabu, 8 Januari 2025, Denny Sumargo menyampaikan, "Kita akan pecahkan uangnya, dari kemarin kan belum jadi barang. Hari ini kita jadikan barang, kita kosongin nih toko."
Denny dan tim tampak bersemangat untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dengan menghabiskan dana tersebut.
Mereka pun mempersiapkan paket bantuan yang akan disalurkan kepada sekitar 2.200 kepala keluarga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Disebut penggangguran terlalu sibuk ngurusin uang donasi, berikut deretan sumber penghasilan Denny Sumargo
Setelah mengecek beberapa barang di sebuah toko, Denny meminta bantuan dari pemilik toko untuk menyediakan ruang khusus guna menata barang-barang yang telah dibeli, sebelum akhirnya didistribusikan kepada para korban.
"Kita kan butuh sekarang gimana caranya mempaketin semua itu untuk 2200 kepala keluarga, lengkap. Jadi kita tinggal naikkan ke atas mobil kan. Nah kita butuh space, kita juga butuh mobile karena ada beberapa yang mungkin kayak baju gini nggak punya, nanti kita cari, terus dikirim ke situ, nanti dipaket semua gitu," kata Denny Sumargo.