BOGORINSIDER.com --Polemik terkait donasi yang terkumpul untuk Agus Salim, yang mencapai angka Rp1,3 miliar, memasuki babak baru setelah keputusan untuk mengalihkan dana tersebut kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keputusan tersebut diambil oleh Pratiwi Noviyanthi, Denny Sumargo, serta Pablo Benua, yang bertindak sebagai kuasa hukum para donatur.
Namun, keputusan ini menimbulkan kekecewaan dari Wawa, yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pengalihan dana tersebut.
Baca Juga: Uang dana donasi untuk Agus Salim akhirnya digunakan untuk korban bencana alam di NTT
Wawa, yang muncul dalam sebuah tayangan di akun TikTok @/tono7788 pada Selasa (7/1/2025), menyatakan rasa kecewanya dengan menyebut bahwa dana donasi tersebut seharusnya digunakan untuk berobat Agus Salim.
"Mau gimana ya? Susah juga, kan sebenarnya itu hak Agus buat berobat," ujarnya. Wawa juga menambahkan bahwa selama ini tidak ada komunikasi antara pihak Agus dan pihak yang memutuskan pengalihan dana tersebut.
Ia menegaskan bahwa Agus merasa sedih karena dana yang terkumpul seharusnya digunakan untuk pengobatannya, apapun alasannya.
Baca Juga: Anggota DPRD Depok resmi menjadi tersangka kasus pencabulan anak dibawah umur
Lalu, siapa sebenarnya sosok Wawa yang ikut menyayangkan keputusan tersebut? Wawa, yang bernama asli Neneng Sumiyati, adalah kerabat dekat Agus Salim melalui pihak istri, Elmi Nurmala.
Sejak awal kontroversi mengenai penggunaan dana donasi, Wawa muncul sebagai salah satu pihak yang terlibat.
Ia sempat dikaitkan dengan penggunaan sebagian dari dana tersebut, di mana informasi yang beredar menyebutkan bahwa Wawa menggunakan sekitar Rp95 juta untuk melunasi utangnya di bank.
Baca Juga: Miris anggota DPRD Depok lakukan dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur
Dalam klarifikasinya, Wawa menjelaskan bahwa uang tersebut diberikan Agus sebagai bentuk terima kasih karena telah merawatnya saat sakit. Namun, Wawa menegaskan niatnya untuk mengembalikan uang tersebut kepada Agus. "Kan memang dari awal sampai saat ini, saya yang bantu Agus.
Dia saya tampung. Tapi bukan berarti saya mau memanfaatkan Agus. Saya jujur, memang belum punya uang. Tapi lagi kami pikirkan untuk mengembalikan uang itu," jelasnya pada 1 November 2024.