BOGORINSIDER.com --Polda Banten mengungkap ketidakprofesionalan beberapa anggota Polsek Cinangka dalam menangani laporan pemilik rental mobil yang berakhir dengan insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Akibatnya, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan dimutasi dari jabatannya.
Menurut Surat Telegram (TR) yang diterima detikcom, terdapat tiga anggota Polsek Cinangka yang dimutasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
AKP Asep Iwan dipindahkan ke Yanma Polda Banten, dan posisinya digantikan oleh Iptu Rusnata.
Baca Juga: Miliki Gaji Besar, Karyawan di Perusahaan Ini Dijamin Sejahtera Hidupnya
Selain itu, dua anggota lainnya, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, juga dimutasi ke Yanma Polda Banten.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, membenarkan mutasi ini. "Iya, dalam rangka pemeriksaan," ungkap Kemas pada Selasa (7/1/2025), terkait dugaan pelanggaran dalam kasus penembakan yang melibatkan bos rental mobil.
Kronologi Ketidaksesuaian Penanganan Laporan
Baca Juga: Daftar makanan yang bisa membatu untuk mecegah infeksi virus HMPV untuk kekebalan tubuh
Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, menjelaskan bahwa awalnya pelapor bernama Agam Muhammad bersama Samsul dan tiga orang lainnya mendatangi Polsek Cinangka sebelum terjadinya penembakan. Saat itu, mereka diterima oleh Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto.
Pelapor melaporkan bahwa mobil rentalnya dibawa penyewa ke arah Saketi, Pandeglang, dengan GPS yang sebagian besar sudah tidak aktif. Ia menduga telah terjadi upaya penggelapan mobil tersebut.
Namun, laporan ini tidak ditangani dengan baik karena terjadi miskomunikasi antara Brigadir Deri dan Kapolsek.
Brigadir Deri melaporkan kepada Kapolsek bahwa pelapor adalah pihak leasing, sehingga diminta dokumen tambahan seperti surat dari perusahaan leasing. Padahal, pelapor telah memberikan dokumen lengkap, termasuk BPKB, STNK, dan kunci cadangan.
Baca Juga: Kejar-kejaran di Tol Tangerang-Merak berakhir tragis pemilik rental mobil tewas ditembak
Irjen Suyudi menyoroti bahwa seharusnya anggota polisi memberikan pendampingan kepada pelapor.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong dipecat hingga unfollow PSSI, namun Timnas Indonesia tidak di unfollow
6 Pemain keturunan yang tak ucapkan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong
Shin Tae-yong resmi berpisah dengan Timnas Indonesia, berikut warisan hingga tingkat ranking FIFA
Deteksi Human Metapneumovirus (HMPV) sudah masuk di Indonesia hingga imbauan Menteri Kesehatan
Kasus HMPV meningkat di kalangan anak-anak: fakta dan klarifikasi hingga gejalanya