BOGORINSIDER.com --Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut ditahan terkait kasus penembakan di Tol Jakarta Merak Km 45. Pelaku kini berada dalam tahanan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspom TNI AL).
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," ujar Komandan Puspom TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, sebagaimana dilaporkan oleh Antara, Jumat (3/1/2025).
Meski demikian, Yusri belum memberikan keterangan rinci mengenai kronologi penangkapan kasus penembakan bos rental mobil dan identitas pelaku.
Baca Juga: Fakta pelaku penyewaan mobil dalam kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak
Motif penembakan juga belum diungkap. Insiden ini terjadi pada Kamis (2/1) dini hari di area istirahat Km 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
Korban Penembakan
Akibat penembakan tersebut, dua orang menjadi korban, yaitu IAR dan RAB. Salah satu korban, yang diketahui sebagai pemilik usaha rental mobil, meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dada.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Cinangka, Cilegon, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa pihaknya menolak memberikan bantuan kepada korban. Tuduhan tersebut muncul setelah korban mencoba menarik mobilnya di lokasi kejadian.
Asep menjelaskan bahwa petugas Polsek Cinangka memerlukan bukti legalitas sebelum memberikan bantuan pendampingan.
Pada Kamis dini hari, sekitar pukul 03.10 WIB, tujuh pria mendatangi Polsek Cinangka dengan menggunakan sebuah minibus putih.
Mereka mengaku berasal dari perusahaan leasing dan meminta pendampingan untuk menarik kendaraan yang bermasalah.
Namun, menurut Asep, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen legalitas terkait kendaraan tersebut.
Brigadir Deri, anggota piket Polsek, kemudian menghubungi Kapolsek untuk meminta arahan. Asep meminta agar Brigadir Deri menjelaskan kepada para pemohon bahwa bantuan kepolisian harus sesuai prosedur hukum.