Baca Juga: Kronologi mengerikan anak pemilik toko roti aniaya karyawati dengan kursi hingga sebut miskin
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, belum memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus ini.
Bagi Dwi, perjuangan untuk mendapatkan keadilan bukan hanya soal dirinya, tetapi juga demi menghentikan siklus kekerasan yang telah memakan banyak korban. "Saya masih sedih, meski tidak tahu kenapa. Tapi saya hanya ingin keadilan," tutupnya.