BOGORINSIDER.com --Nama I Wayan Agus Suartama, yang juga dikenal sebagai Agus buntung, tengah menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan terhadap sejumlah wanita.
Kini, berbagai fakta mengenai perilakunya mulai terkuak, termasuk dari rekan sesama disabilitas dan dosennya di kampus.
Sebelumnya, Agus sempat mengunggah video pengakuan yang menyatakan dirinya merasa dijebak dalam kasus ini.
Baca Juga: Agus buntung menjadi tersangka lakukan pelecehan seksual dengan jumlah 15 korban
Dalam video tersebut, ia mengaku terkejut dan syok saat mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi pada intinya, saya benar-benar kaget dan syok. Tiba-tiba dijadikan tersangka," ujar Agus, seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia juga membantah tuduhan tersebut dengan menyebut bahwa kehadirannya di lokasi kejadian atas keinginan korban.
Agus berdalih bahwa kondisinya sebagai penyandang disabilitas membuatnya sulit melakukan tindakan kekerasan seksual.
Baca Juga: Agus Buntung penyandang disabilitas lakukan pelecehan seksual bisa dipenjara tidak kebal hukum
"Saya dituduh melakukan kekerasan seksual. Coba dipikirkan, bagaimana saya melakukannya sedangkan bapak-ibu lihat sendiri, saya nggak punya tangan. Didorong saja saya bisa jatuh, apalagi disuruh melakukan tindakan seperti itu," ungkap Agus.
Namun, pihak kepolisian mengungkap hal berbeda. Berdasarkan penjelasan mereka, Agus diduga memanfaatkan kondisi emosional korban yang rentan untuk melancarkan aksinya.
Selain itu, karakter Agus turut disorot oleh rekan sesama penyandang disabilitas. Dalam laporan Tribun Medan, seorang rekannya bernama Wisnu Pradipta menyampaikan kesaksiannya.
Baca Juga: Viral! pengakuan wanita hampir menjadi korban Agus Buntung, pelaku pelecehan seksual
Menurut Wisnu, Agus dikenal sebagai pribadi yang cenderung tertutup dan jarang bergaul dengan komunitas disabilitas lainnya.