Keluarga korban khususnya ibunda AKP Ulil Riyanto Anshari alami syok berat anaknya tewas di tembak rekannya

"Mamanya masih syok," ujar Joni. Ia menjelaskan bahwa keluarga sangat terkejut dengan berita kematian AKP Ulil, apalagi penyebabnya adalah tindakan sesama anggota Polri saat menjalankan tugas.

Baca Juga: Menteri LH dan BPLH Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar, Ancam bawa ke Meja Hijau

"Kami sangat kaget. Almarhum pergi dengan tragis saat melaksanakan tugas. Kasus ini terkait ketidakpuasan pelaku terhadap penanganan kasus tambang galian C yang sedang ditangani korban," jelas Joni.

Menurut Joni, keluarga sebelumnya tidak mengetahui bahwa AKP Ulil bertugas di Sumatera.

"Yang kami tahu, dia bertugas di Jawa Tengah. Baru setelah kejadian ini kami tahu bahwa almarhum ternyata bertugas di Sumatera," katanya. Ia mengenang keponakannya sebagai sosok yang baik dan peduli terhadap keluarga.

Saat ini, keluarga sedang mempersiapkan kedatangan jenazah yang akan diterbangkan dari Jakarta ke Makassar.

"Jenazah dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 7 malam dan tiba di Makassar sekitar pukul 9 malam. Sebelumnya, jenazah dibawa dari Sumatera ke Jakarta. Di rumah duka, jenazah akan disemayamkan sambil menunggu rencana pemakaman," ungkap Joni.

Baca Juga: Dokter Rayendra Menarik Hati Warga Bogor lewat Festival Salam 5 Jari, Deretan Musisi Papan Atas Ikut Meriahkan Suasana

Namun, lokasi pemakaman belum diputuskan oleh keluarga. "Kami belum berembuk, tapi kemungkinan besar akan dimakamkan di TPU Panaikang, karena di situ ada makam kakeknya," tambahnya.

Joni juga berharap agar pelaku penembakan mendapat hukuman setimpal.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Sebagai anggota Polri, seharusnya dia mendukung rekan-rekannya dalam melaksanakan tugas, bukan sebaliknya. Saya kira jenazah keponakan saya tidak diotopsi karena penyebab kematiannya sudah jelas," pungkasnya.

Baca Juga: Hibur Warga dengan Lantunan Dangdut, Ucupop Berikan Hadiah untuk Penonton Paling Heboh di Festival Salam 5 Jari