BOGORINSIDER.com --Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, menuai perhatian publik setelah keputusannya yang kontroversial dalam memberhentikan Sudarsono Mangidi dari jabatannya sebagai Camat Baito.
Keputusan tersebut diduga terkait dengan kasus Supriyani, seorang guru yang dituduh menganiaya anak seorang polisi.
Kasus ini berawal dari tuduhan terhadap Supriyani, seorang guru honorer di SDN 4 Baito, yang diduga menganiaya muridnya berinisial D, anak dari seorang anggota polisi.
Dalam situasi ini, Sudarsono dianggap berada di pihak Supriyani, dan sikap ini dinilai menimbulkan ketidakseimbangan dalam penyelesaian kasus tersebut.
Baca Juga: Nasib Sudarsono Camat Baito usai dipecat Bupati Konawe dianggap bela Supriyani tidak netral
Menanggapi hal ini, Bupati Surunuddin Dangga menjelaskan bahwa pencopotan Sudarsono dilakukan karena ia tidak pernah menerima informasi langsung terkait kasus tersebut dari Sudarsono, meskipun kasus ini sudah menjadi sorotan publik.
“Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana, saya hanya mendengar dari informasi lain.
Jadi kami tarik, dan kami tugaskan pejabat Eselon II untuk menangani kasus ini," ujarnya pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut Surunuddin, langkah ini diambil bukan karena ketidakmampuan Sudarsono sebagai camat, melainkan untuk memastikan bahwa masalah tersebut ditangani dengan lebih profesional dan tidak berat sebelah.
Posisi Camat Baito kini diisi oleh Kasat Pol PP Ivan Ardiansyah, dengan harapan ia bisa menjaga netralitas dalam penyelesaian kasus ini yang telah menjadi topik viral di media sosial.
Baca Juga: Buntut peneroran mobil pengantar Supriyani guru honorer hingga Camat Baito dipecat Bupati Konawe
Surunuddin juga menegaskan bahwa Pemkab Konawe Selatan akan bersikap netral dalam menangani persoalan ini, mengingat kedua belah pihak, baik Supriyani maupun pihak korban, merupakan warga Konawe Selatan.
"Masyarakat Baito adalah masyarakat kita, jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya, persoalan ini bisa selesai dengan mudah karena istri dari Aipda Wibowo Hasyim adalah ASN, sementara Bu Supriyani juga merupakan pegawai kami," jelas Surunuddin.
Namun, keputusan Surunuddin menuai reaksi dari warganet. Di media sosial, terutama platform X, latar belakang keluarga Bupati turut menjadi bahan pembicaraan, seperti yang disoroti oleh akun @papa_loren.
Tags
Artikel Terkait
-
Menjadi tersangka kasus impor gula, Gibran sempat sentil nama Tom Lembong
-
Mengingat kembali isi sindiran Gibran ke Tom Lembong saat debat Cawapres tentang korupsi impor gula
-
Tiga kontroversi Tom Lembong, yang terbaru ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi impor gula
-
Menyedihkan! Bupati Konawe pecat Sudarsono Mangidi Camat Baito imbas membela Supriyani guru honorer
-
Imbas membela Supriyani Camat Baito dipecat Bupati Konawe, Ivan Ardiansyah sosok pengganti Sudarsono