Dalam kampanye, Tom Lembong sering mengkritik kebijakan hilirisasi industri Presiden Jokowi yang menurutnya kurang berorientasi pada pasar global.
Ia mencontohkan bahwa produksi mobil listrik kemungkinan tidak lagi akan mengandalkan baterai berbahan baku nikel, dan bahkan Tesla telah beralih menggunakan baterai LFP.
Dugaan bahwa Muhaimin mengajukan pertanyaan yang disusun oleh Tom Lembong muncul dalam debat, ketika Gibran menilai pertanyaan yang diajukan Cak Imin mungkin didasarkan pada catatan atau masukan dari Tom Lembong.
Dengan status tersangka ini, posisi Tom Lembong sebagai tokoh penting dalam berbagai kegiatan politik maupun ekonomi semakin mendapat sorotan.