spill-news

Andi Nur Alamsyah suami Rena Da Frina dilingkaran kasus korupsi, jadi ATM SYL hingga dipanggil KPK

Selasa, 24 September 2024 | 10:50 WIB
Rena Da Frina dinilai Guru Besar IPB University, Prof Rokhmin Dahuri sebagai sosok yang tepat untuk menjadikan Bogor yang lebih baik. (IST-Rifki Setiadi/Sewaktu.com)

BOGORINSIDER.com --Rena Da Frina, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, menarik perhatian publik setelah mencalonkan diri sebagai wali kota pada pemilihan 2024.

Suaminya, Andi Nur Alamsyah, yang merupakan pejabat eselon I di Kementerian Pertanian, juga menjadi fokus perhatian.

Saat ini, Andi menjabat sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Sebelumnya, Andi menjabat sebagai Dirjen Perkebunan dari tahun 2022 hingga 2024 di bawah Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo.

Baca Juga: Kota Bogor Punya Calon Wali Kota Bogor Pertama Profesional Berprofesi Dokter, Dikenal Mulia dan Dicintai Masyarakat

Dia juga pernah memimpin Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian.

Namun, karirnya terkena dampak ketika SYL terjerat kasus korupsi, di mana Andi dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa kali sebagai saksi.

Dalam persidangan yang berlangsung pada Mei 2024, terungkap bahwa Andi berperan sebagai 'ATM' bagi SYL, membiayai sejumlah kegiatan di luar kedinasan dengan total mencapai Rp317 juta.

Pembayaran tersebut dilakukan secara bertahap, termasuk biaya service mobil dan kontribusi untuk kegiatan umrah. Andi mengaku tidak dapat memenuhi seluruh permintaan dan hanya menyetor Rp159 juta pada Januari 2023.

"Karena kami tidak sanggup, awalnya memang ada Rp 1 miliar, sehingga saya menghadaplah ke Pak Kasdi minta keringanan. Bahwa kita tidak mampu memenuhi karena emang akhir tahun," kata Andi saat dicecar jaksa di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat, Senin 20 Mei 2024.

Baca Juga: Pilwalkot Bogor 2024, Dokter Rayendra-Eka Satu-satunya Paslon Bukan Pejabat Elit dan Politisi, Tapi Dicintai Warga

Andi juga pernah membiayai berjalanan keluarga SYL dari Makassar sebanyak tiga kali senilai Rp36 juta. Dana tersebut diserahkan kepada ajudan SYL, Panji dan diteruskan ke pihak travel.

Selain itu, SYL pernah meminta langsung kepada Andi untuk dibelikan mikrofon senilai Rp25 juta. Permintaan itu disampaikan SYL melalui chat kepada Andi.

"Itu melalui chat. Pak Menteri menyampaikan kepada saya bahwa harganya sekitar Rp25 juta, dan kita belikan," jelas Andi.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB