BOGORINSIDER.com --Empat pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan seorang pengusaha di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor pada Senin (23/9/2024).
Para pelaku, yang terdiri dari O, S, C, dan pelaku utama ID, ditangkap di lokasi berbeda. Pelaku utama, ID, menangis dan meminta maaf kepada keluarga korban setelah penangkapannya.
Menurut Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, tersangka O merupakan pelaku pertama yang ditangkap di persembunyiannya di Kecamatan Cibungbulang, kurang dari 11 jam setelah kejadian.
Sementara itu, pelaku ID dan O terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena berusaha melarikan diri.
"Para pelaku ditangkap di lokasi persembunyian mereka masing-masing," ungkap Adhimas.
Dalam peristiwa tragis tersebut, korban bernama Haris (26) tewas, sementara tiga anggota keluarganya, Resti (27), Nining (55), dan Alifa (10), mengalami luka-luka akibat serangan para pelaku.
Keempat pelaku kini menghadapi dakwaan berat, termasuk pencurian dengan kekerasan, pembunuhan berencana, dan pelanggaran undang-undang perlindungan anak, yang bisa berujung pada hukuman mati.
Baca Juga: Kronologi kasus perampokan dan pembunuhan di Pamijahan Kabupaten Bogor, suami tewas digorok
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami motif di balik perampokan sadis ini.
Salah satu yang ditelusuri adalah keterkaitan dengan gaya hidup korban yang sering memamerkan kemewahan di media sosial.
"Motif ini masih kami dalami, termasuk kaitannya dengan media sosial," ujar Teguh.
Pelaku utama, ID, diketahui memiliki hubungan ekonomi dengan korban. Ia telah menggadaikan mobil kepada korban senilai Rp23 juta dan sering ditagih oleh korban.