BOGORINSIDER.com --Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor masih mendalami kasus perampokan yang menimpa satu keluarga di Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Insiden tragis tersebut menyebabkan HS, kepala keluarga, tewas akibat luka serius, sementara istri, ibu, dan anaknya terluka.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, menjelaskan bahwa peristiwa pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu dini hari, 18 September 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Niat mau ungkap kebenaran, Mail Syahputra malah di hujat netizen dampak dari kejadian Lolly
HS ditemukan meninggal di dalam mobil dengan luka parah di bagian kepala dan leher yang terjerat kain. Istrinya, R, ibunya, N, serta anaknya, A, mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
"Pencurian dengan kekerasan ini mengakibatkan satu korban meninggal, sementara beberapa korban lainnya telah dilarikan ke RSUD Leuwiliang," ujar Kompol Heri, dikutip dari Antara, Kamis, 19 September 2024.
Menurut keterangan saksi yang juga merupakan kerabat korban, HS sempat menghubungi saksi pada dini hari, meminta pertolongan karena merasa nyawanya terancam.
Ketika saksi dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan porak poranda dengan bercak darah di berbagai tempat.
Baca Juga: Vadel Badjideh ungkap kegalauan hingga menangis setelah Lolly dijemput paksa Nikita Mirzani
Para korban segera dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk perawatan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik perampokan sadis ini.
Polisi yang menerima laporan tersebut bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Di lokasi, polisi menemukan mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK dimana korban HS meninggal dunia di dalamnya dan botol minuman keras serta kopi di sekitar halaman rumah bersama tetesan darah.
Baca Juga: The real bucin, Lolly anak Nikita Mirzani hampir membelikan motor mahal untuk Vadel Badjideh