BOGORINSIDER.com --Terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang menjual gorengan di Kayu Tanam, Padangpariaman, Sumatera Barat, berhasil ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.
Pria berinisial IS, 28 tahun, ditangkap di sebuah rumah kosong di kampungnya setelah pencarian selama dua pekan.
Kakak korban, Rini, mengonfirmasi penangkapan tersebut, menyatakan, “Pelaku sudah ditangkap saat berada di sebuah rumah kosong masih di kampung sini.”
Kronologi Kasus Pembunuhan
Kasus ini dimulai ketika Nia dinyatakan hilang pada Jumat, 6 September 2024, setelah tidak pulang usai menjajakan gorengan.
Orang tuanya melaporkan kehilangan tersebut kepada perangkat nagari. Nia berasal dari keluarga kurang mampu dan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Seorang tetangga, Safril, mencurigai bahwa Nia telah diintai sebelum hilang.
Baca Juga: Razman Nasution beralih mendukung Vadel Badjideh sebelumnya dikenal dekat dengan Nikita Mirzani
Pada Ahad, 8 September 2024, barang-barang milik Nia ditemukan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang. Tim pencari juga menemukan gundukan tanah mencurigakan yang ternyata berisi jasad Nia, terkubur sekitar 500 meter dari rumahnya. Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir, mengonfirmasi bahwa jasad Nia ditemukan dalam kondisi tanpa busana, bersama barang-barang pribadinya seperti jilbab dan sendal.
Pencarian Pelaku
Setelah penemuan jasad Nia, polisi kesulitan menemukan pelaku, yang diduga sering berpindah tempat. Polisi melacak jejak pelaku di kawasan pelosok dan hutan dengan bantuan warga. Pihak kepolisian sudah memiliki identitas terduga pelaku, namun tidak dapat mengungkapkan ciri-cirinya saat itu.
Baca Juga: Vadel Badjideh akhirnya tunjuk sosok pengacara hadapi Nikita Mirzani
Setelah serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka dalam kasus ini. Faisol mengonfirmasi penetapan tersangka tersebut, menandai langkah penting dalam penyelidikan kasus pembunuhan Nia.
“Benar, sudah tersangka,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin 16 September 2024.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggi mengatakan, penetapan IS sebagai tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa beberapa saksi. “Kami sudah periksa beberapa saksi dan meyakini IS sebagai pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari,” katanya.