BOGORINSIDER.com --Kontroversi seputar akun Fufufafa di media sosial semakin hangat diperbincangkan, dengan dugaan bahwa akun tersebut mungkin terkait dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah akun anonim belakangan ini meminta publik untuk tidak mencoba menghubungi atau login ke akun Fufufafa menggunakan email yang telah dibreached atau email lain, seperti Chilipari.
Permintaan ini bertujuan untuk mencegah potensi pencurian data pribadi dan masalah lainnya yang dapat timbul.
Baca Juga: Kembali viral, momen Rosiana Silalahi bingung saat wawancara Gibran Rakabuming di Talkshow
Meskipun dugaan pencurian data dan kepemilikan akun belum terbukti secara konkret, keberadaan jejak digital yang terkait dengan akun Fufufafa di internet menjadi kekhawatiran bagi banyak orang.
Hal ini disebabkan oleh histori tautan akun yang mungkin tersimpan di perangkat pengguna.
Gibran Rakabuming Raka, saat ditanya mengenai akun Fufufafa, menyatakan bahwa dia tidak mengetahui siapa pemiliknya. "Ya tanya yang punya akun," ujarnya dalam sebuah wawancara di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Akun Fufufafa masih trending jadi sasaran netizen, Prabowo diduga diam-diam selidiki pemiliknya
Sementara itu, pemilik akun Fufufafa masih belum teridentifikasi. Akun tersebut juga mulai menghapus ribuan komentar yang sebelumnya diunggah.
Pantauan warganet menunjukkan penurunan drastis dalam jumlah postingan akun Fufufafa, dari lebih dari 5.000 menjadi sekitar 2.906 unggahan.
Penghapusan ini memicu spekulasi tentang alasan di balik tindakan tersebut, mengingat akun Fufufafa dikenal karena komentar-komentarnya yang bernada rasis, misogini, dan merendahkan.
Akun X @/Bo***rwa membagikan tangkapan layar profil Kaskus Fufufafa, yang menunjukkan pengurangan signifikan dalam jumlah postingan. Beberapa warganet mencurigai bahwa pemilik akun mungkin sedang panik menghadapi masalah yang ditimbulkan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep jadi sorotan usai kontroversi di podcast, bongkar Gibran mengudeta Prabowo di 2029
Komentar dari warganet menunjukkan berbagai pendapat mengenai situasi ini. Beberapa meyakini bahwa pemilik akun mulai panik, sementara yang lain merasa bahwa situasi ini merupakan sebuah mimpi buruk bagi Gibran, yang kini akan menjabat sebagai wakil presiden.