BOGORINSIDER.com --Skandal terkait akun Fufufafa di platform Kaskus yang diduga milik Gibran Rakabuming semakin memanas.
Banyak pihak yakin bahwa akun tersebut benar-benar milik Gibran, dengan sejumlah bukti yang mendukung dugaan ini.
Dalam tujuh hari terakhir, pencarian terkait akun Fufufafa di Google Trends menunjukkan tingkat minat yang tinggi dari para warganet.
Baca Juga: Kaesang Pangarep jadi sorotan usai kontroversi di podcast, bongkar Gibran mengudeta Prabowo di 2029
Beberapa orang percaya bahwa Prabowo Subianto, dengan intelijen dan jaringan kepercayaannya, kemungkinan besar akan menyelidiki dugaan keterlibatan Gibran Rakabuming dengan akun tersebut.
Warganet turut aktif menyebarluaskan bukti-bukti jejak digital yang memperkuat spekulasi bahwa Fufufafa terkait dengan Gibran. Banyak yang mendorong Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini.
Salah satu netizen menulis, "Ayo pak jangan diam saja, nilai 11 mah tidak ada apa-apanya dibanding hinaan fufufafa."
Netizen lain menambahkan, "Pasti lah, sekaliber danjen pasukan khusus, yang penting dilantik dulu dan sah memiliki kewenangan sebagai kepala negara juga kepala pemerintahan."
Sebelumnya, pakar telematika Roy Suryo menemukan bahwa akun Kaskus Fufufafa memiliki sekitar 5 ribu postingan aktif pada tahun 2014, dengan sekitar 70 persen dari postingan tersebut berisi kritik dan ejekan terhadap Prabowo Subianto, yang saat itu merupakan lawan politik Presiden Joko Widodo dalam Pilpres.
"Kalau pak prabowo punya nyali besar sama itu akun (meskipun udah valid siapa orangnya), harusnya 1 hari setelah pelantikan diturunkan saja. Saya siap mendukung petisi pemakzulan sama orang terpilih tsb. 11/100 saja smpe di ingat berulang-ulang, soal gini kalau diem, haduuh," komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Kaesang Pangarep klarifikasi penggunaan jet pribadi ke KPK, 'saya nebeng pesawat teman'
"Dia selalu mengkritik, maaf dengan segala hormat, kepada presiden terpilih sekarang Pak Prabowo, mungkin sekitar 70 persen. Jadi sangat sering Fufufafa ini menyinggung soal statusnya Pak Prabowo yang tidak punya pendamping,"ungkap Roy dikutip Suara.com dari tayangan video dikanal YouTube mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat (13/9/2024).