spill-news

Macet 24 jam di jalur Puncak jadi pembangunan jalur alternatif jadi solusi darurat

Selasa, 17 September 2024 | 14:02 WIB
Kemacetan di Puncak, Bogor (TOPMedia.co.id / Istimewa)

BOGORINSIDER.com --Kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat selama libur panjang akhir pekan lalu akhirnya berakhir pada Senin (16/9) siang.

Kawasan kemacetan yang berlangsung hingga 24 jam ini teratasi setelah pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dari arah Cianjur menuju Bogor.

Dengan langkah ini, arus lalu lintas kembali lancar dan antrean kendaraan yang sebelumnya mencapai 16 kilometer mulai berkurang.

Pada malam Minggu (15/9), antrean kendaraan memanjang dari perbatasan Cianjur-Bogor hingga Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Baca Juga: Pemkab Bogor berkomitmen tata ulang kawasan Puncak demi keasrian dan kenyamanan wisatawan

Untuk mengatasi kemacetan, kepolisian dari Cianjur dan Bogor bekerja sama menerapkan sistem one way untuk mengurai lalu lintas yang padat.

Sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin lalu, situasi mulai membaik dengan arus lalu lintas yang kembali lancar dan pengendara dapat berkendara dengan kecepatan di atas 50 kilometer per jam.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, mengimbau pengendara sepeda motor untuk tidak melaju di jalur berlawanan setelah sistem one way berakhir guna mencegah kemacetan serupa.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menjelaskan bahwa kemacetan panjang di Jalur Puncak dipicu oleh banyaknya pengendara yang melanggar aturan dengan melambung ke lajur berlawanan.

Baca Juga: Biangkerok gara-gara kendaraan motor kemacetan parah di Puncak Bogor

Kemacetan diperparah oleh arus kendaraan yang saling bertemu di titik-titik penyempitan jalan seperti di Cipayung, Megamendung, Gunung Mas, dan Attaawun.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyoroti pentingnya segera merealisasikan rencana pembangunan jalur alternatif Puncak 2 dan Jalan Tol Puncak.

Kemacetan yang terjadi selama libur panjang Maulid Nabi 2024 adalah salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan kondisi jalan yang mirip tempat parkir massal hingga ada laporan tentang orang yang tertidur di jalan dan kabar kematian.

Herman mengungkapkan keprihatinannya karena kemacetan sering terjadi di Jalur Puncak, terutama saat akhir pekan atau libur panjang, akibat tidak adanya jalur alternatif.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB