spill-news

Macet Parah Long Weekend di Kota Bogor, Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Ikut Atur Lalulintas

Selasa, 17 September 2024 | 13:25 WIB
Macet Parah Long Weekend di Kota Bogor, Relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana Ikut Atur Lalulintas. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Kemacetan "gila" terjadi di Kota Bogor sepanjang libur panjang, 14-16 September 2024.

Puluhan titik lalulintas padat kendaraan wisatawan, baik lokal maupun luar kota. Jarak 4 KM di Kota Bogor bisa menghabiskan waktu 2 jam.

Masalah kemacetan yang luar biasa di Kota Hujan turut menggerakan relawan Dokter Rayendra-Eka Maulana untuk turun langsung. Mereka membagi kelompok untuk terjun langsung mengatasi kemacetan lalulintas.

Baca Juga: PJ Bupati Bogor berikan belasungkawa atas meninggalnya korban kemacetan di Puncak

Ada relawan pengatur lalulintas di Sukasari,  putaran Yasmin, pertigaan Bubukak-Dramaga, dan beberapa ruas jalur alternatif di Bogor Selatan..

Mereka juga menyisir sepanjang Jalan Pajajaran dan turut sosialisasikan untuk parkir pada tempatnya yang tidak menghalangi kendaraan lain.

"Saya senang bisa terlibat langsung dalam mengatasi kemacetan ini. Kami memahami warga luar Bogor yang ingin wisata di kota kami. Tapi kami juga kami memahami ada hak orang lain yang harus terjaga perasaanya," kata Muhammad Irsyad.

Belasan relawan yang terjun turut mengatur lalulintas umumnya anak muda yang terketuk hatinya untuk berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat.

Baca Juga: Polisi temukan tas pelaku tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan di Padang

Relawan Dokter Rayendra-Eka ini pun selain harus efektif membantu masyarakat, mereka sudah tergabung dalam komunitas yang memiliki aspek keberlanjutan.

Irsyad ketika ditemui di sela kegiatan mengatakan gerakan sederhana ini merupakan contoh nyata pemberian edukasi bagi masyarakat dalam berlalulintas juga.

"Memang kalo kami amati, kemacetan terjadi karena ada peningkatan volume kendaraan yang menuju ke kawasan wisata di Kota Bogor,"

Mengatasi kemacetan pun tidak cukup dengan sebatas solusi yang linear. Perlu
mengombinasikan sejumlah kebijakan menjadi strategi komprehensif untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang terus meningkat.

Baca Juga: Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari. modus pelaku terbongkar beli gorengan hingga buntuti korban

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB