BOGORINSIDER.com --Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan dari Padang Pariaman, masih terus bergulir.
Meskipun pelaku utama belum tertangkap, modus pelaku dalam melakukan kejahatan terhadap Nia Kurnia Sari kini mulai terungkap.
Sebelum membunuh korban, pelaku diduga telah membuntuti Nia Kurnia Sari setelah sempat membeli gorengan darinya.
Kejadian ini terjadi pada Jumat (6/9/2024), saat Nia Kurnia Sari sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Baca Juga: Dua tersangka pembunuhan penjual gorengan Nia Kurnia Sari ditangkap, polisi masih buru satu pelaku
Pelaku diketahui merupakan bagian dari kelompok yang sering nongkrong di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Polisi saat ini masih mencari pelaku yang belum ditemukan. Diketahui bahwa terdapat sekitar 3 hingga 4 orang yang terlibat, dengan tiga di antaranya sudah dimintai keterangan dan saat ini berstatus sebagai saksi.
Salah satu dari mereka, yang diduga sebagai orang terakhir yang bertemu dengan Nia sebelum menghilang, kini menjadi buronan.
Koordinator Tagana Padang Pariaman, **Donald Debra**, menyatakan bahwa orang yang menghilang ini dicurigai karena diduga sebagai yang terakhir bertemu dengan Nia.
"Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa terduga pelaku sempat membeli dagangan Nia, dan kemudian membuntutinya pulang," ungkapnya.
Setelah penemuan jasad Nia yang terkubur pada Minggu (8/9/2024), pelaku langsung menghilang. "Pihak berwajib curiga karena pelaku menghilang setelah kejadian," tambah Donald.
Dalam proses penyelidikan, polisi menggunakan anjing pelacak untuk menemukan barang-barang yang diduga milik pelaku di sekitar tempat kejadian.
**Kabid Humas Polda Sumbar**, Kombes **Dwi Sulistyawan**, mengonfirmasi bahwa tim khusus dan anjing pelacak berhasil menemukan beberapa barang bukti, termasuk baju dan sandal jepit yang terakhir dikenakan oleh Nia.