Jenazah Nia ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Ia ditemukan terkubur dengan keadaan tubuh terikat, sebuah kondisi yang membuat masyarakat setempat terkejut dan berita tersebut cepat menyebar di media sosial.
Baca Juga: Polisi temukan pakaian dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan
Sebelum ditemukan tak bernyawa, kakak perempuan Nia, Rini, mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Nia sedang menurun.
"Badannya kurang sehat," kata Rini, seperti dikutip dari akun Instagram @salingka.minang pada Rabu, 11 September 2024. Meski dalam kondisi tidak fit, Nia tetap melanjutkan aktivitasnya berjualan gorengan dengan tekad kuat.
Rini menjelaskan bahwa Nia tetap berjualan meski dalam keadaan kurang sehat karena ingin membeli sebuah laptop.
Baca Juga: Polisi temukan pakaian dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan
Dagangan gorengan yang dijual Nia ternyata bukanlah hasil produksi orang tuanya, melainkan gorengan yang diperoleh dari pihak lain, dan Nia mengambil keuntungan dari penjualan tersebut untuk ditabung.
Uang yang dikumpulkan Nia merupakan bagian dari usahanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
Keinginan Nia untuk melanjutkan studi adalah salah satu motivasinya untuk tetap berjuang meski menghadapi berbagai kesulitan.