BOGORINSIDER.com --Presenter kondang Raffi Ahmad kini menghadapi tuduhan sebagai influencer yang berpihak pada pemerintah.
Menanggapi tuduhan tersebut, suami Nagita Slavina ini mengungkapkan fakta sebenarnya, termasuk soal bayaran yang ia terima dalam perannya sebagai influencer, terutama yang berkaitan dengan dunia politik.
Raffi dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak menerima bayaran, meskipun digosipkan dekat dengan pihak penguasa.
Reaksi Raffi ini muncul sebagai respons atas tuduhan publik yang menganggapnya sebagai influencer pemerintah.
Baca Juga: Desain Rumah Ini Banyak Di Sukai, Dengan 1 Lantai Tapi Banyak Ruangan
Tuduhan tersebut muncul setelah Raffi dianggap lamban dalam menyuarakan dukungan terhadap aksi penolakan Revisi UU Pilkada yang digelar masyarakat di Gedung DPR RI.
Raffi kemudian menjelaskan alasan di balik keterlambatannya dalam menggaungkan pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penolakan terhadap revisi UU Pilkada.
"Kenapa Raffi Ahmad nggak ikut posting? Semua orang punya cara berbeda-beda. Jadi kita blusukan di sana juga bukannya apa-apa, memang kebetulan hari-hari aku lagi banyak di Bandung. Kayak Pak Zulkifli Hasan, Mas Gibran, punya agenda masing-masing. Kebetulan kemarin ada di tempat yang sama, jadi orang-orang ngegoreng," kata Raffi Ahmad dalam acara FYP Trans7.
Baca Juga: Raffi Ahmad tanggapi demonstrasi UU Pilkada dukung aspirasi rakyat dengan cara bijaksana
Raffi hanya tertawa saat mendengar dirinya disebut sebagai influencer pemerintah, menegaskan bahwa ia tidak menerima bayaran saat ikut serta dalam kegiatan dengan pemerintah. "Kayak aku dibilang, 'Wah Raffi Ahmad influencernya pemerintah,' aku dibayar aja nggak," ungkap Raffi Ahmad.
Ia juga menjelaskan bahwa alasannya terlambat dalam mengunggah soal pengawalan putusan MK adalah karena ia ingin berhati-hati agar tidak dipolitisasi. "Apa pun maksudnya... kenapa aku itu selalu bergerak, nggak pernah kalau untuk urusan negara, bukannya aku terlambat," tambahnya.
Kita kan harus menyaring dulu, dipolitisir apa nggak. Kayak tadi gini saja aku dipolitisir, 'Wah sama Mas Gibran.' Memang kebetulan aku lagi ada di situ," jelas Raffi Ahmad.
Followers IG nya Berkurang
Nama Raffi Ahmad beberapa waktu terkahir ramai disorot dan dicibir oleh publik.