BOGORINSIDER.com --Polisi telah menahan dua tersangka yang diduga menyebarkan video syur Audrey Davis, putri musisi David Bayu alias David Naif.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap asal-usul penyebaran video syur berdurasi 1 menit 36 detik tersebut.
Penangkapan terhadap dua tersangka dilakukan di lokasi berbeda pada Selasa (30/7), berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/3944/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024 dan LP/B/4343/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 29 Juli 2024.
Baca Juga: 3 Pelajaran yang bisa diambil kasus video syur Audrey Davis yang tersebar di sosial media
Tersangka pertama, MRS (22), adalah seorang mahasiswa yang ditangkap di Pasuruan, Jawa Timur. Tersangka kedua, JE (35), ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat.
Menurut pengakuan MRS, ia memperoleh video syur Audrey Davis dari media sosial sebelum kemudian mengunduh dan menyebarkannya lebih lanjut.
Penangkapan kedua pelaku ini membantu pihak berwenang dalam mengungkap asal-usul penyebaran video yang sempat menghebohkan publik tersebut.
Baca Juga: Bukan hanya penyebar, Inisial AP ternyata pemeran pria dalam video syur Audrey Davis
Polisi pun temukan fakta jika MRS ternyata juga mengumpulkan banyak konten foto dan video asusila.
"Tersangka mendapatkan konten file gambar dan video dari media sosial yang kemudian di-download dan disimpan pada perangkat handphone miliknya," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.
MRS kemudian mengiklankan konten-konten video syur, salah satunya video syur Audrey Davis melalui channel Telegram 'AUDREY DAVIS VIRAL' dan 'PRESMA UNJA JAMBI'.
"Pada channel Telegram tersebut, tersangka menawarkan preview 62 koleksi video syur melalui link terabox.com," ujar Ade Safri.
Baca Juga: Polisi akhirnya tangkap pelaku utama penyebaran video syur Audrey Davis
MRS menjual video-video syur itu lewat Telegram dengan menawarkan dua paket.