BOGORINSIDER.com --Fashion stylist Wanda Hara baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena mengikuti kajian Ustaz Hanan Attaki dengan mengenakan cadar.
Diketahui, Wanda Hara adalah seorang laki-laki yang tidak seharusnya mengenakan pakaian khusus wanita.
Selain itu, Wanda Hara juga duduk di shaf wanita, yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi jemaah wanita. Namun, Wanda Hara dengan santai duduk bersama istri Raffi Ahmad dan rekan artis lainnya.
Tindakan Wanda Hara ini memicu perdebatan di media sosial. Netizen memberikan komentar-komentar pedas terkait kelakuannya tersebut.
Pihak penyelenggara cara kajian bahkan Ustaz Hanan Attaki sudah memaafkan Wanda Hara, namun sejumlah pihak pun masih beranggapan bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan permintaan maaf.
Kini, video viral yang merekam Wanda Hara berlutut dan meminta maaf sambil menangis pun turut menuai sorotan. Bahkan, teman-teman Wanda Hara pun turut dituntut netizen ikut minta maaf juga.
Tak cuma itu saja, keberadaan Nagita Slavina dalam video tersebut yang tidak pakai hijab juga jadi tidak lepas dari sorotan.
Baca Juga: Artis Celine Evangelista ikut nimbrung komentari Wanda Hara gunakan hijab dan cadar saat dikajian
Melansir Instagram @lambe_turah, tampak video Wanda Hara yang tengah menangis tersedu-sedu di hadapan teman-teman satu circlenya. Ia meminta maaf karena sudah menyeret mereka atas ulahnya bercadar di kajian Ustaz Hanan Attaki.
Wanda Hara tampak berlutut dan menundukkan kepala karena menangis terisak. Kemudian, teman-temannya berusaha untuk menenangkan Wanda.
Ada pula Nagita Slavina, yang tidak memakai hijab, juga ikut menenangkan Wanda Hara dari belakang.
"Pembelajaran hidup yang sangat berharga. Insyaallah Allah SWT akan mebukakan mata hati untuk ke jalan yang lebih baik @wanda_haraa," begitu tulisan dalam video, seperti yang dikutip IntipSeleb, Selasa 23 Juli 2024.
Atas video Wanda Hara yang meminta maaf sambil berlutut menuai reaksi beragam dari netizen. Banyak yang menuntut jika teman-teman Wanda juga meminta maaf, karena dinilai sudah menormalisasikannya.