BOGORINSIDER.com --Eritza Dwi Ardani, seorang selebgram Makassar dengan akun Instagram @eritzadwiardani yang memiliki lebih dari 20 ribu pengikut, ditangkap oleh polisi pada Selasa (9/7/2024) terkait dugaan kasus prostitusi online.
Eritza, yang berusia lebih dari 20 tahun, ditangkap di sebuah hotel mewah di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, mengungkapkan bahwa Eritza ditangkap saat sedang bersama seorang pria di dalam kamar hotel.
Selain Eritza, polisi juga menahan seorang muncikari berinisial AB alias Aso, yang berusia 20 tahun.
"Kami menangkap terduga pelaku tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi online. Salah satunya adalah ED, seorang selebgram," kata Benny.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan ini bermula dari operasi pekat Lipu 2024 yang dilakukan oleh Anggota Resmob Polda Sulsel. Dalam operasi tersebut, polisi mendapat informasi bahwa di sebuah hotel di Jalan AP Pettarani, Makassar, sering terjadi prostitusi online.
Polisi kemudian melakukan penggerebekan dan menemukan Eritza bersama seorang pria tanpa busana di kamar 625, diduga sedang melakukan hubungan badan.
Dari hasil interogasi terhadap Eritza, polisi kemudian menangkap AB alias Aso, yang berperan sebagai muncikari.
Baca Juga: Selebgram ED terjerat kasus prostitusi pnline di Makassar, dibayar 10 juta ketahuan di hotel mewah
Aso bertugas mencari pria yang ingin menggunakan jasa Eritza dengan tarif antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per kencan.
"Aso mengaku mendapatkan komisi sebesar 10% atau Rp 500 ribu dari setiap pelanggan," ujar Benny.
Aso mengaku ini adalah kali pertama dia menjajakan Eritza, sementara Eritza sendiri juga pernah menawarkan dirinya dengan tarif antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per kencan.