BOGORINSIDER.com --DPD Gerindra Lampung telah dengan tulus menyerahkan semua proses hukum terkait insiden penembakan warga di Lampung Tengah kepada aparat penegak hukum yang berwenang.
Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Ahmad Giri, mengonfirmasi bahwa tersangka M Saleh Mukadam dalam kasus tersebut adalah seorang anggota dari partai beraliran Garuda tersebut.
Mukadam resmi dijadikan tersangka atas kejadian penembakan yang terjadi dalam proses pernikahan di Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih, Surabaya, pada hari Sabtu (6/7/2024).
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah selama periode 2019-2024, dan berhasil terpilih kembali untuk periode 2024-2029 dalam pemilihan legislatif sebelumnya, Saleh Mukadam memiliki sejarah politik yang panjang.
Ahmad Giri menyatakan bahwa DPD Gerindra sangat menyesalkan kejadian tragis ini, dan menggambarkannya sebagai suatu musibah yang tak diinginkan oleh siapapun.
Kejadian penembakan ini telah mengejutkan dan menyentuh hati banyak pihak, serta menyisakan duka mendalam di masyarakat Lampung Tengah.
DPD Gerindra Lampung berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada proses hukum yang sedang berjalan, sebagai langkah penting dalam menegakkan keadilan dan hukum di tengah-tengah masyarakat.
Semoga peristiwa tragis ini dapat menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk lebih menghargai keamanan, toleransi, dan kebijaksanaan dalam bertindak, serta menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komunitas politik dan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Saleh Mukadam anggota DPRD Lampung buka suara kasus penembakan dilakukannnya hingga tembus kepala
"Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukdam," kata dia dalam siaran pers, Minggu (7/7/2024).
Lebih lanjut, Giri menegaskan, Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik."
"Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," kata dia.
Giri juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.