BOGORINSIDER.com --Polisi wanita (Polwan) Briptu Fadhilatun Nikmah, yang dikenal sebagai FN, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Rekayasa Nata (Reknata) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kasus tragis ini melibatkan kematian suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono, yang tewas terbakar setelah perseteruan di antara pasangan tersebut, terutama terkait masalah keuangan.
Insiden ini menjadi sorotan utama pada Ahad, 9 Juni 2024, ketika Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Dirmanto, mengonfirmasi bahwa FN telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Survei Calon Wali Kota Bogor, Elektabilitas Dokter Rayendra Naik 150 Persen
Dirmanto juga menyampaikan bahwa Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Imam Sugianto, menyatakan belasungkawa atas kejadian tersebut. FN telah ditahan oleh penyidik, meskipun kondisi psikologisnya mengalami trauma yang mendalam.
Kronologi insiden ini bermula dari konflik rumah tangga yang dipicu oleh masalah keuangan.
Meskipun keduanya adalah anggota kepolisian, dengan FN berdinas di Polres Mojokerto Kota dan suaminya di Polres Jombang, ketegangan muncul ketika FN menemukan saldo rekening suaminya yang hanya tersisa Rp 800 ribu, padahal baru saja menerima gaji ke-13 sebesar Rp 2,8 juta.
FN menghubungi Rian untuk klarifikasi, namun tidak puas dengan penjelasannya. FN kemudian meminta Rian pulang ke rumah mereka di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu pagi, 8 Juni 2024.
Sebelumnya, FN telah mengancam akan membakar ketiga anak mereka jika Rian tidak pulang, dan ketika Rian akhirnya pulang, dia memborgol tangan suaminya ke tangga di garasi rumah mereka.
Pertengkaran terjadi di antara keduanya sebelum akhirnya FN menyiramkan bensin ke tubuh Rian, yang tragisnya berujung pada kematian suaminya yang terbakar.
Baca Juga: Sambut Dokter Rayendra, Warga Cibadak Rela Rumahnya Jadi Lokasi Acara Ngariung Sehat
Kasus ini mencuatkan perhatian terhadap kompleksitas masalah KDRT dan dampaknya pada kehidupan rumah tangga, bahkan di kalangan anggota kepolisian. Ini juga mengingatkan pentingnya penanganan yang sensitif terhadap kasus-kasus KDRT serta perlunya dukungan psikologis bagi korban dan pelaku.
Dia lantas membakar sebuah tisu yang berada di tangan kanannya. Api lalu menyambar tubuh Rian yang sontak membuatnya berteriak minta tolong.
Api yang menyala di tubuh Rian akhirnya berhasil dipadamkan setelah mendapat pertolongan dari seorang rekan sesama penghuni asrama polisi.