Profil Gunawan Dwa Cahyo mantan suami Okie Agustina yang ketahuan berselingkuh

BOGORINSIDER.com --Gunawan Dwi Cahyo, seorang atlet sepak bola yang pernah bersinar ketika membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011, menjadi sorotan publik setelah diceritakan berselingkuh dari istrinya, Okie Agustina.

Kejadian ini terungkap setelah sejumlah tangkapan layar percakapan antara Okie Agustina dengan beberapa netizen mengungkap dugaan perselingkuhan tersebut.

Dalam tangkapan layar yang beredar, terlihat Gunawan Dwi Cahyo berjalan bersama seorang wanita berhijab di pasar malam dan sedang membeli jajanan kaki lima.

Gunawan Dwi Cahyo langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan panjang di Instagram Story-nya.

Dalam klarifikasi tersebut, Gunawan mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia juga meminta netizen untuk tidak menyalahkan orang lain, termasuk keluarganya, karena kesalahan tersebut adalah akibat dari pertemanan dengan lawan jenis.

Baca Juga: Gunawan Dwi Cahyo diduga kembali berhubungan ke pelakor

Sementara itu, Okie Agustina resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Gunawan Dwi Cahyo, di Pengadilan Agama Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (10/11/2023). Dalam konferensi tersebut, Okie hadir bersama tim kuasa hukum dan putra sulungnya, Keisha Alvaro.

Profil dan Biodata Gunawan Dwi Cahyo

Gunawan Dwi Cahyo lahir di Jepara pada tanggal 20 April 1989, yang berarti saat ini ia berusia 34 tahun dan berkarier sebagai atlet sepak bola untuk Persik Kediri.

Dari pernikahannya dengan Okie Agustina, mereka memiliki seorang anak bernama Miro Materazi yang lahir pada 3 Februari 2014.

Perjalanan Karier Gunawan Dwi Cahyo

Gunawan Dwi Cahyo memulai karir sepak bolanya di Kenari Star FC, klub asal Jepara, sebelum bergabung dengan Akademi Persijap Jepara pada usia 15 tahun. Pada tahun 2008-2009, Gunawan pindah ke PSIS Semarang sebelum kembali ke Persik Kediri.

Baca Juga: Sudah bercerai, Okie Agustina ngaku tidak pernah mendapatkan nafkah dari Gunawan Dwi Cahyo

Selama bermain di Persik Kediri, Gunawan menunjukkan performa yang bagus sebelum bergabung dengan Sriwijaya pada tahun 2010-2011.