BOGORINSIDER.com --Presenter Robby Purba menjadi pusat perhatian di tengah viralnya kasus satpam yang menyerang anjing pelacak belum lama ini.
Robby mendapat reaksi keras dari netizen karena dianggap sebagai alasan di balik pemecatan penjaga keamanan setelah insiden anjing tersebut.
Usai mengancam akan melaporkan warganet yang menghinanya, Robby Purba akhirnya mengeluarkan permintaan maaf.
Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, Minggu (9/6/2024), Robby Purba mengungkapkan penyesalannya atas dampak yang berujung pada pemecatan satpam tersebut.
Baca Juga: Sudah di pecat dari Plaza Indonesia, Robby Purba baru meminta maaf ke Nasarius
“Saya membuat video ini dari penyesalan yang terdalam di hati saya,” ujarnya.
Robby Purba mengklarifikasi, dirinya tidak berniat mengganggu penghidupan satpam tersebut. Dia hanya ingin penjelasan atas tindakan satpam terhadap anjing tersebut.
“Saya tidak mendukung segala bentuk kekerasan terhadap hewan, baik verbal maupun nonverbal. Saya kaget, kaget, dan butuh penjelasan, sehingga memotivasi saya untuk memposting ulang video yang saya tonton,” ujarnya.
Dalam video tersebut, Robby mengaku tidak mengantisipasi dampak signifikan dari viralnya video satpam yang memukul anjing hingga berujung pada pemecatan satpam dan vendor keamanan di Plaza Indonesia.
“Saya tidak pernah membayangkan besarnya dampak setelah video itu menjadi viral,” jelasnya.
Baca Juga: Pelepasan SMP IT BBS Kota Bogor: Sederhana Tetapi Berkharisma
Lebih lanjut, Robby menyadari seharusnya dirinya lebih jeli setelah mendengar video klarifikasi dari satpam yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Sebagai seorang publik figur, Robby mengakui pengaruhnya dalam mendorong masyarakat untuk mengakhiri keributan seputar kejadian tersebut. “Sejak awal setelah menyaksikan video klarifikasi dari pawang, seharusnya hati saya lebih terbuka untuk menerima segala alasan dan tidak mencari pembenaran,” ujarnya.
"Saya sangat menyesali perbuatan saya. Saya sadar banyak pihak yang dirugikan atas perbuatan saya ini," lanjut Robby.